10 Ribu Lampion Bakal Meriahkan Perayaan Imlek dan Cap Go Meh

MataPublik.co, PALEMBANG – Perayaan imlek dan Cap Go Meh Lantern Festival yang akan digelar 9 Januari hingga 9 Februari akan dimeriahkan 10.000 lampion dan beragam kearifan lokal. Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Drs Ratu Dewa M Si usai menerima audensi panitia Sriwijaya Imlek dan Cap Go Meh Lantern Festival, Jumat (3/1/2020) di Ruang Rapat II Setda Kota Palembang.
Pada prinsipnya kata Ratu Dewa, pihaknya mendukung kegiatan ini. Selain menjadi ajang publikasi potensi wisata juga neningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Palembang. “Kita mendukung acara spektakuler ini, pemerintah akan memfasilitasi mulai pemasangan baliho, banner dan lainnya,” ujar Dewa.
Tradisi perayaan Imlek dan Cap Go Meh kali ini akan digelar waktunya lebih panjang. Tidak hanya acara seremonial, tetapi menampilkan kegiatan kearifan lokal seperti Dulmuluk, tari-tarian khas, Bujang Gadis Palembang dan sebagainya. “Bahkan nanti pengisi acaranya didatangkan dari internasional. Kemydian ada fashion show songket Palembang,” kata dia.
Acara ini akan digelar di Halaman Yayasan Kusuma Bangsa (Kumbang) Palembang, dan terakhir ada penyalaan 10 ribu lampion. “Harapan kita dari acara seperti ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan hotel-hotel penuh, tentunya menambah PAD kita juga,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani menambahkan, acara spektakuler akan menghadirkan 20 even lebih yang diharapkan mampu mendukung dunia pariwisata. Targetnya kedepan akan jadi even tahunan dan lokasi lebih refresentatif. “Harapan kita juga menambah wisatawan datang ke Palembang da dikemas lebih apik lagi,” kata dia.
Ditambahkan Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel, Herlan Aspiudin mengatakan, even level nasional harus sering diadakan dengan tujuan menambah wisatawan. Target tahun lalu 2,2 juta pengunjung hotel, tahun ini pihaknya menargetkan 4 juta pengunjung. “Saya berharap acara serupa sering kita adakan, tidak harus acara internasional saja. Acara kecil juga bisa menambah kunjungan wisatawan,” tukasnya. (imn)