MataPublik.co, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang (Pemkot) Palembang menggelar upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-74 di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, Sabtu (17/8/2019). Dalam kegiatan itu, Harnojoyo mengucapkan rasa bangganya pada peringatan hari besar tersebut.
“Alhamdulilah saya sangat bangga, di HUT RI yang ke – 74 ini, kita masih tetap bisa bekerjasama menjaga persatuan dan kesatuan RI. Ini adalah tugas wajib kita dalam menjaga api semangat juang kepahlawan,” kata Harnojoyo.
Ia mengatakan, pembangunan yang sukses berawal dari sumber daya yang berkualitas. “Kemerdakaan yang saat ini kita rasakan, bercita-cita untuk kemakmuran rakyat Indonesia, yang lebih baik lagi. Ini bergantung pada kualitas sumber daya yang kita miliki, dengan sumber daya yang unggul serta berkualitas, itu bisa mendukung pembangunan yang lebih baik lagi kedepan, khususnya untuk Kota Palembang,” papar Harnojoyo.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak masyarakat untuk meningkatkan kualitas pembangunan melalui program gotong royong. “Kami mengajak OPD, Instansi dan seluruh elemen masyarakat, untuk menjaga kebersihan dengan bergotong royong. Mari kita persiapkan generasi emas masa depan, kita didik generasi kita dalam tekhnologi, etika, semangat bergotong royong, dan sebagainya agar mereka bisa lebih kreatif dan inovatif, dan tentunya mereka dapat bersaing di luar, dan jika ini sudah terlaksana insya allah pembangunan di Kota Pelembang, akan semakin maju, ayo bersama kita ciptakan suasana kebersamaan dan kegotong royongan, dirgahayu Republik Indonesia, dirgahayu bangsaku,” sebutnya.
Selanjutnya, ia mengapresiasi atas prestasi yang telah diraih oleh Kapolresta Palembang. “Alhamdulillah kita mendapatkan sebuah prestasi kembali, kali ini Kapolresta Palembang, kembali berhasil mengamankan 13kg sabu-sabu dan 20.000 pil ekstasi,” paparnya.
Ia berharap masyarakat dapat bekerjasama dalam memberantas narkoba, khususnya di Kota Palembang. “Kami berharap kepada masyarakat untuk bisa bekerjasama dalam memberantas narkoba yang sudah merajalela, agar kedepan narkoba ini benar-benar jadi barang haram bagi kita,” sambungnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati pada potensi kebakaran, yang mungkin terjadi. “Melalui ini juga kami ingin menghimbau kepada masyarakat untuk berhati hati pada potensi kebakaran, kita sedang mengalami kemarau dan pastinya banyak potensi yang dapat menyebabkan kebakaran, perhatian kompor, aliran arus listrik, atau hal hal yang bisa menyebabkan kebakaran, kami himbau juga bagi masyarakat yang memiliki rawan gambut untuk berjaga dan berhati hati atas potensi kebakaran yang dapat terjadi,” tutupnya. (imn)
