KESEHATAN

16 Ribu Tenaga Kesehatan Bakal Jalani Vaksin Tahap Ketiga

PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Kesehatan telah menerima vaksin dengan platfrom Moderna sebanyak 1.160 vial atau 16.240 dosis. Proses vaksinasi akan dilakukan selama Agustus ini sesuai dengan usia ketahanan vaksin Moderna.

Hal ini dikemukakan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Fauziah, Rabu (4/8/2021). Menurut Fauziah, booster vaksin ini dikhususkan bagi tenaga kesehatan atau nakes, yang dibuktikan dengan fakta integritas dan telah melakukan vaksinasi tahap ke 1 dan 2 Sinovac minimal 3 bulan setelahnya.

“Moderna ini dikhususkan untuk sekitar 16 ribu nakes. Sudah ada 12.500 nakes yang divaksin pertama dan kedua. Vaksin booster ini sebagai bentuk pencegahan dampak buruk dari Covid-19,” ujar Fauziah.

Lihat Juga  Produk yang Dijual di Apotek Harus Memiliki Izin Resmi

Ia menyebutkan, vaksin yang ada cukup untuk vaksinasi seluruh nakes Kota Palembang. Dari 1.160 vial, ini total untuk 16.240 nakes di mana satu vial untuk 14 dosis. Sebelum divaksinasi, Dinkes sudah menyebarkan google form sebanyak 1500 dan sudah diisi 1300 nakes. “Vaksin dosis ke 3 dari Moderna ini khusus untuk booster vaksin,” ujar Fauziah.

Dia menerangkan, berbeda dengan Sinovac, Moderna memiliki ketahanan di kulkas penyimpanan vaksin. Moderna tahan di suhu -25 – 15 derajat celcius selama 3 bulan. Sedangkan kulkas yang dimiliki hanya 2-8 derajat sehingga Moderna hanya bertahan 2/8 hari.

Lihat Juga  Vaksinasi Dikawasan Terpencil, Ikhtiar Segera Terbebas dari Pandemi Covid-19

“Kita upayakan untuk mempercepat pelaksanaan vaksin massal ini dengan dibantu oleh nakes di puskesmas dan di fasilitas kesehatan (faskes) yang tidak melakukan proses vaksinasi tahap 1 dan 2,” ujar Fauziah.

Dia menambahkan, dengan stok vaksin 1 dan 2 yang terbatas, pihaknya sudah melakukan pertemuan virtual dengan Kemenkes. Pertengahan Agustus nanti akan datang vaksin yang cukup banyak dengan prioritas khusus dosis kedua dan ibu hamil. “Pada Minggu ke empat Juli dan awal Agustus sudah masuk tapi jumlahnya terbatas,” demikian Fauziah. (dnn)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker