17 Orang Tewas dalam Ledakan Bom di Azaz, Suriah
MataPublik.co, JAKARTA – Setidaknya 17 orang tewas dalam ledakan bom mobil di dekat pasar yang sibuk dan sebuah masjid di kota yang kuasai oleh kelompok oposisidi Suriah barat laut, kata seorang pengamat perang.
Empat anak termasuk di antara mereka yang tewas dalam ledakan di Azaz, di tengah zona pengaruh Turki di wilayah Aleppo, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia dikutip AFP.
Serangan itu juga melukai lebih dari 20 orang, kata pengamat yang berbasis di Inggris ini. “Banyak orang bersirkulasi setelah sholat sore ketika ledakan terjadi,” kata Ketua Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia Rami Abdul Rahman.
Di pasar terdekat, orang-orang yang membeli pakaian dan hadiah menjelang perayaan Idul Fitri yang akan datang, yang menandai akhir bulan Ramadhan, juga di antara para korban, kata Jihad Berro, seorang koroner di rumah sakit setempat.
Dia mencatat bahwa fasilitas medis penuh dengan korban dan anggota keluarga mereka. “Ruang gawat darurat penuh, kami menempatkan semua mayat di lantai,” jelasnya. “Itu adalah bencana besar menjelang Idul Fitri.”
Seorang warga Abu Youssef mengatakan ledakan itu membakar lingkungan itu. “Kerusakannya parah, setidaknya enam toko dibakar, bagian depan beberapa toko lain sudah baik,” katanya kepada AFP. Masih belum diketahui siapa yang telah menguasai serangan itu. Pemboman itu terjadi sehari setelah ledakan serupa menewaskan 10 orang dan melukai 20 lainnya di Kota Raqa di timur laut.
Turki telah meluncurkan Operation Shield Euphrates pada tahun 2016 dan menyita lebih dari 2.000 kilometer persegi di Suriah utara termasuk Azaz, mengusir kelompok DAESH, sambil mencegah kemajuan Kurdi di wilayah tersebut.
Ankara tetap mempertahankan pasukan Turki dan tim intelijen Turki di daerah itu, dan masih membantu pasukan polisi setempat, kutip AFP. (cak)