PALEMBANG

200 Universitas di India Tawarkan Beasiswa ke Mahasiswa Palembang

MataPublik.co, PALEMBAG – Guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang para ASN bakal disekolahkan S2 dan S3. Sedikitnya ada 200 universitas di India yang menawarkan beasiswa untuk masyarakat Kota Palembang.

Hal ini terungkap usai Kunjungan Kerja Konsulat Jenderal India Pradeep Kumar Rawat ke Pemkot Palembang, Kamis (6/2/). Menurut Wali Kota Palembang, H Harnojoyo mengatakan, Kota Palembang memiliki kesempatan untuk mendapatkan beasiswa kuliah gratis di India.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan bagian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dalam merekomendasikan ASN mana yang akan dikuliahkan lagi. “Kesempatan ini tidak hanya untuk ASN, tetapi juga masyarakat dan mahasiswa di Palembang,” ujarnya.

Lihat Juga  Puluhan Massa Tergabung dalam Aliansi Masyarakat Untuk Keadilan Sumatera Selatan (Amuk Sumsel) Aksi Damai di Kantor Bawaslu Sumsel.

Untuk teknis pendaftaran, pihaknya masih menunggu, namun jurusan kuliah yang bisa diambil untuk S2 adalah umum, sementara S3 untuk jurusan teknologi. “Untuk umum tidak hanya ASN. Untuk staf ada kesempatan S2, S3 dan ada juga kuliah singkat,” katanya.

Harno menambahkan, peluang seperti ini harus cepat diambil sebagai upaya pengembangan SDM. Sebab, dalam beasiswa biaya kuliah ini gratis uang bualanan Rp5 juta perbulan. Kedepan teknis akan ditindaklanjuti, sementara kuota belum didapatkan. “Tapi ada 200 universitas di India yang menerima. Usia minimal 18 tahun ke atas,” katanya.

Lihat Juga  Pol PP Tertibkan Pengepul di TPA Sukawinatan

Selain itu, dalam dua sampai tiga bulan kedepan Konjen India akan mempromosikan kebudayaan India. Maka dengan hal itu, Pemkot Palembang akan juga kedepan akan mempromosikan budaya ke India. “Karena yang diakui sekarang ini keunikan budaya,” tukasnya. (imn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker