POLITIK

Kotak Suara Kardus di Depok Rusak Setelah Uji Coba

MataPublik.co, JAKARTA –  Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman membela diri terkait temuan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Barat bahwa ada kotak suara kardus rusak di Depok dan Subang setelah diuji dengan cara diduduki.

Arief menegaskan kotak suara berbahan kardus sudah teruji kekuatannya untuk surat suara, bukan mengangkut tubuh manusia.

“Sudah diperhitungkan, dia akan mampu menjalankan (fungsi) sebagai kotak suara. Jadi bukan sebagai barang angkut tubuh, bukan sebagai barang angkut lain lain, tapi menjalankan fungsi sebagai kotak suara dia sanggup,” kata Arief saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (1/2).

Lihat Juga  Rapat Paripurna LXXII, DPRD Sumsel Tetapkan Rencana Kerja (Renja) 2024 Dituangkan dalam Bentuk Penandatanganan Keputusan

Arief menuturkan KPU bakal mengecek temuan dari Bawaslu Jabar tersebut. Ia pun akan memastikan kembali tempat penyimpanan logistik pemilu agar tak terjadi hal serupa. Lebih lanjut, Arief menyampaikan pihaknya membuka peluang untuk mengganti kotak suara kardus yang rusak. “Kalau rusak diganti, kalau tidak rusak ya tidak diganti,” ucapnya.

Arief juga memastikan sebagian besar logistik Pemilu 2019 sudah siap digunakan. Saat ini KPU tinggal mencetak 939.879.651 lembar surat suara. “Sudah, untuk kotak, bilik, kemudian tinta, segel, hologram, itu sudah. Yang sekarang sudah berproses itu kan surat suara, formulir, dan kebutuhan perlengkapan untuk pemungutan suara di TPS,” kata dia.

Lihat Juga  Sadek Suroso Hasbi Prihatin Kasus yang Menimpa Muddai Madang

Sebelumnya, Bawaslu Jabar menemukan gudang penyimpanan kotak suara di Depok dan Subang lembab. Lalu mereka mengecek kelayakan kotak suara kardus yang kondisinya sudah mulai lembab. Hal itu diketahui saat Bawaslu melakukan peninjauan logistik Pemilu 2019. Kegiatan itu dilakukan sejak 29 Januari hingga 5 Februari 2019 nanti. (iuy)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker