43 Ribu Jamaah Haji tiba di Madinah, 4 Wafat

MataPublik.co, JAKARTA – Sebanyak 43.354 jamaah haji Indonesia telah tiba di Madinah Al-Munawarah pada Sabtu (13/7) sekitar pukul 15.31 WAS. Jumlah tersebut berasal dari 107 kelompok terbang (kloter). Kloter yang telah tiba di Madinah berasal dari embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 5 kloter, Padang (PDG) sebanyak 7 kloter, Ujung Pandang (UPG) 9 kloter, Medan (MES) 1 kloter, dan Banjarmasin (BDJ) 3 kloter Batam (BTH) sebanyak 8 kloter, Jakarta-Bekasi (JKS) 21 kloter, Jakarta-Pondok Gede (JKG) 9 kloter, Solo (SOC) sebanyak 21 kloter, Surabaya (SUB) 17 kloter, Palembang (PLM) sebanyak 6 kloter, dikutip pernyataan resmi Humas Kemenag, Sabtu (13/7).
Sementara, tercatat 4 orang yang gagal berangkat karena meninggal dunia. Antara lain: Khairil Abbas Salim (BTH 2), Mudjahid Damanhuri Mangun (SOC 4), Sumiyatun Suwikromo Sutardjan (SOC 2), dan Artapiah Armin Musahab (JKG 8). Artapiah (70 th) jamaah haji asal embarkasi Jakarta meninggal dunia di dalam pesawat yang mendarat di Madinah pada Jumat siang (12/7).
Artapiah adalah jemaah Indonesia keempat yang meninggal dunia di tanah suci. Suhandi, putra Artapiah mengatakan bahwa memang ibunya menderita penyakit diabetes. Dalam pemeriksaan dokter di pesawat, kadar gula Artapiah mencapai 500. Di pesawat, kondisi Artapiah memburuk.
Rencananya, Artapiah akan langsung dilarikan ke rumah sakit di Arab Saudi setibanya di Madinah. Namun, Artapiah yang awalnya dikira sedang tidur di kursi roda ketika hendak turun pesawat, ternyata telah wafat. “Padahal sebelumnya makan siang saya suapi, minum susu. Tahu telah meninggal dari pramugari yang memeriksanya,” kata menantunya, Enin Rohayah, di kantor Daerah Kerja Madinah. (epj)