Abdul Somad dan HD Sampaikan Pesan Persatuan Umat
MataPublik.co, OKI – Gubernur Sumsel Herman Deru (HD) didampingi Bupati OKI, Iskandar bersama ribuan warga Sungai Belida Lempuing Jaya OKI menghadiri tasyakuran kepulangan & reuni Jama’ah Haji KB.
MDU dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantren Ma’had Darul Ulum Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI bersama Ustad Abdul Somad (UAS), Rabu (21/11) siang. Dalam kesempatan itu UAS dan HD kompak menyampaikan pesan persatuan umat.
Dalam ceramahnya terkait Maulid Nabi Muhammad SAW, UAS mengungkapkan ada tiga tanda jika seseorang mencintai Rasulullah SAW. Pertama orang tersebut banyak menyebut Nabi dalam salawat, kedua menjaga warisan yang ditinggalkan nabi yakni masjid-masjid kemudian memakmurkannya. Kemudian yang ketiga tanda seseorang mencintai Nabi Muhammad SAW adalah mereka yang menjaga persatuan umat.
Seperti di Kecamatan Lempuing ini kata UAS, dia mengaku merasa nyaman menyampaikan ceramah karena Ormas-Ormasnya yang hadir seperti FPI dan Banser berbaur akrab.
“Yang seperti inilah kita harapkan. Karena nanti ada 7 golongan yang mendapat pertolongan di naungan singgasana Allah. Mereka itu di antaranya orang-orang yang berkasih sayang karena Allah. Begitpun dalam berteman, bertemanlah karena Allah,” tambah UAS.
Demikian pula bagi para jamaah yang sudah berhaji, menurutnya perlu diikat denga persatuan yang kuat. Sehingga jamaah lebih kuat mempertahankan kemabruran haji nya.
“Makanya orang yang sudah pergi haji saat pulang mesti diikat persatuan masjid haji. Ada reuni, ada pertemuan dari pertemuan ini akan ada pengajian. Biar kemabruran hajinya dipertahankan. Karena kalau tidak begitu, sebulan iya masih pakai jubah, tapi dua bulan kemudian pakai celana pendek. Auratnya terbuka nah yang seperti ini tidak boleh,” jelas UAS.
Tak hanya menyinggung soal persatuan umat, dalam kesempatan itu UAS juga menitipkan pesan kepada para pejabat yang hadir agar semaksimal mungkin memanfaatkan jabatannya dan wewenangnya untuk menolong agama Allah serta mensyiarkan Islam.
“Gubernur bisa itu, misal saat shalat berjamaah dia bisa ajak stafnya untuk sama-sama. Karena yang seperti ini tidak bisa dilakukan orang biasa. Jadi segenggam kekuasan yang dititipkan Allah itu pakailah untuk menolong agama Allah,”tegasnya.
Di tempat yang sama Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Ma’had Darul Ulum (MDU) karena telah membuat acara yang begitu mulia seperti ini.
“Luar biasa, beliau bisa menyatukan umat dengan suasana hati damai dan cinta tanpa ribut-ribut. Mengumpulkan masyarakat hingga jumlah puluhan ribu. Ini hebat, karena kita diajak menantikan sesorang yang akan memberikan kita ilmu yang baik. Nilai silaturahmi ini dikemas dalam pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW,” jelasnya.
Menurut HD contoh yang dipertontonkan umaroh ini patut diteladani karena dengan cara ini ulama dan umaroh semua kumpul dan bersatu. “Nilai silaturahminya yang penting karena disini tidak membedakan derajat kita. Semuanya sama,” tambah HD.
Apa yang dilakukan Ponpes ini lanjut HD juga selaras dengan program HDMY yang berkomitmen mendirikan 1 desa 1 rumah tahfidz. Dengan lulusan-lulusan dari pesantren ini diharapkannya komitmen tersebut semakin mudah terealisasi.
“Sejak awal komitmen HDMY apapun itu asal untuk kemaslaahan umat dan syiar agama Ayo kita sama-sama. Termasuk misalnya ada yang ingin bangun masjid koordinasikan dengan Bupati, kami di provinsi siap membantu. Jangan sampai ada yang minta-minta di jalan ,” jelasnya.
Di hadapan masyarakat Lempuing OKI, HD juga menyampaikan kabar gembira terkait janji kampanyenya. Agar harga karet naik dan mengembalikan kemampuan finansial masyarakat HD memastikan Pabrik ban yang dijanjikannya paling lambat akhir tahun sudah dilakukan groundbreaking.
“Presiden sudah setuju, pokoknya akhir tahun sudah groundbreaking. Biar harga karet naik lagi,” ujar HD disambut tepuk tangan warga. Demikian halnya infrastruktur jalan yang menghubungkan OKI dan Belitang akan direalisasikan pertengahan tahun.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren MDY Ahmad Munawir menjelaskan bahwa acara pengajian seperti ini ruin mereka gelar setiap tahun. Pengajian ini menurutnya murni gagasan para anggota reuni tanpa sponsor. Melalui pengajian ini diharapkannya para jamaah dapat mempertahankan kemabruran hajinya.
“Semoga pengajian ini diberkahi oleh Allah. Untuk itu kita juga berdoa agar jabatan pemimpin. Sumsel diridhoi sehingga bisa antarkan sumsel menjadi Provinsi yang lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumsel Herman Deru yang didampingi putri tertuanya Percha Leanpuri, didaulat menyerahkan sertifikat kepada 15 orang hafidz dan hafidzah Pesantren MDU.
Tak hanya Bupati OKI Iskandar, kehadiran Gubernur Sumsel ke OKI ini juga didampingi mantan anggota DPD RI Percha Leanpuri, Kapolres OKI, serta Staf Khusus Gubernur dan Kepala OPD di lingkungan Setda Provinsi Sumsel. (rel/iuy)