PALEMBANG, MataPublik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengupayakan bersihnya kota ini dari anak jalanan (anjal) serta pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) dalam rangka perhelatan Asian Games 2018.
Pjs Wali Kota Palembang Akhmad Najib menjelaskan, terpilihnya Palembang sebagai salah satu lokasi pesta olahraga se-Asia ini tentu ditinjau dari berbagai aspek, antara lain termasuk kebersihan, ketetiban, kenyamanan, dan keamanan. Khusus untuk mewujudkan aspek keamanan ini, salah satunya dengan menertibkan anjal dan PGOT di dalam kota.
“Pelaksanaannya tentu sesuai aturan, Pemkot Palembang memiliki tim yang bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk melakukan penjaringannya,”ujar Najib dalam sosialisasi on air bertema Kesiapan Kota Palembang sebagai Tuan Rumah Asian Games 2018, Selasa (10/4).
Menurutnya, harus ada regulasi yang tegas dalam menertibkan anjal dan PGOT agar tidak berulang kembali datang ke dalam kota sudah ada, meskipun Peraturan Daerah (Perda) Kota Palembang Nomor 12 Tahun 2013 sudah ada. Namun aturan tidak akan maksimal tanpa dukungan masyarakat. Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak memberikan uang kepada mereka yang meminta-minta di tempat umum, seperti simpang lampu merah, seperti yang diatur dalam Perda. Sebab hal tersebut membuat mereka betah dengan aktivitas itu.
“Pemkot Palembang menggelar operasi rutin untuk penertiban ini, termasuk yang suka mencorat-coret fasilitas umum. Tentu ada pembinaan dan pembekalan untuk mereka yang terjaring. Tapi semua upaya itu tidak akan cukup tanpa partisipasi aktif masyarakat,” imbuh dia.
Selain itu, lanjut Najib, Pemkot Palembang juga melakukan penataan pada sejumlah fasilitas umum untuk mewujudkan kenyamanan, kerapian, dan keindahan Kota Palembang dalam rangka menjadi tuan rumah AG 2018. Penataan serta pembuatan taman-taman khususnya di sekitar jalur Light Rail Transit (LRT) juga menjadi upaya lainnya. “Mari masyarakat agar turut merasa memiliki kota ini dengan bersama-sama menjaga, mengawasi, serta merapikan lingkungan sekitarnya. Mari kita bangga sebagai ‘Wong Palembang’, perkenalkan kearifan lokal kota ini hingga ke mancanegara,” ujarnya.
Salah satu warga Jakabaring, Fajri Hidayat mengatakan, cukup bangga melihat Palembang siap untuk menyelenggarakan Asian Games 2018. Namun begitu dia berharap pemerintah setempat tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat di luar persiapan tersebut, seperti jalan yang rusak, serta listrik dan layanan air bersih yang tidak tersendat. “Pelaksanaannya kan di Jakabaring, ketersediaan layanan untuk masyarakat kalau bisa jangan diabaikan,”tutur karyawan swasta ini. (yri)
