MataPublik.co, PALEMBANG –
Warga Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengambang di Sungai Musi, tepatnya di bawah jembatan penghubung, Kamis (14/6/2018), sekitar pukul 03.15 WIB.
Saat ditemukan, di tubuh korban bernama Aji Saputra (25) warga Komplek Pemda Blok E1 KM 7 Palembang ini dipenuhi dengan sejumlah luka tusukan, diantaranya bagian dada. Bukan hanya itu saja, ditubuh korban juga ditemukan jeratan tali yang masih melekat di leher.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi, diketahui bahwa korban merupakan sopir online. Dimana terdapat orderan terakhir korban dari JM Sukarami Palembang, pada Rabu (13/6/2018) malam. Kuat dugaan korban tewas akibat dibunuh oleh sejumlah orang, dan mayatnya dibuang di Kelurahan Babat Toman, Kabupaten Muba.
“Ya, memang benar ada penemuan sesosok mayat di Sungai Musi, tepatnya di Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman pada dini hari tadi,” ujar Kapolres Muba, AKBP Andes Purwanti, melalui Kasarlt Reskrim Polres Muba, AKP Kemas Muhammad Syawaludin.
Dari hasil identifikasi awal, kata Kemas, di tubuh korban ditemukan sejumlah luka tusukan diduga benda tajam dan jeratan di leher.
“Saat ini jasad korban sudah dilakukan otopsi di RSUD Sekayu. Untuk modus dari kejadian ini, kita masih melakukan pendalaman dan koordinasi dengan Polda Sumsel,” katanya.
M Aji Saputra, sopir taksi online yang ditemukan tewas di kawasan Babat Toman, Muba, Kamis (14/6/2018) dengan tubuh penuh luka dan jeratan tali di leher, diduga terakhir menerima order dan menjemput penumpang di kawasan JM Sukarami, Palembang sekitar pukul 21.00WIB, Rabu (13/6/2018).
Menurut informasi yang dihimpun, korban menjadi mitra taksi online dengan mengendarai Datsun G+ Panca GB 1922 NN, seperti dilansir globalplanet.com.
Kejadian yang menimpa Aji Saputra merupakan korban kedua di tahun 2018. Masih kuat ingatan publik Sumsel, Tri Widiyantoro, warga KM 5 Palembang ditemukan tinggal tulang pada akhir Maret lalu, di kawasan Tanjung Api – Api setelah dilaporkan hilang pertengahan Februari 2018.
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menemukan empat pelaku yang berhasil ditangkap dan beberapa di antaranya ditembak mati, karena melawan saat hendak ditangkap.
Tahun lalu, Senin (21/8/2017) masyarakat Sembawa dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas. Beberapa hari kemudian diketahui, mayat tersebut merupakan Edward Limba, driver atau sopir taksi online.
Warga Seberang Ulu, Palembang ini ditemukan tewas mengenaskan di kawasan perkebunan Balai Penelitian (Balit), Sembawa Banyuasin, Senin (21/8/2017) sekitar pukul 23.30WIB. Mobil korban ditemukan di kawasan Talang Betutu diduga ditinggalkan para pelaku karena kehabisan bahan bakar atau kesiangan. (ger)