AJO Indonesia Mengutuk Keras Kasus Bom Surabaya.
Ketua DPD AJO Indonesia Sumsel, Bangun Lubis, di Palembang tadi mengatakan juga sikap yang sama.

MataPublik.co, PALEMBANG – AJO Indonesia Mengambil sikap Mengutuk keras kasus ledakan bom bunuh diri di Surabaya.
Ketua Umum AJO INDONESIA, Rival Ahmad Labbaika menegaskan, bahwa aksi teror tersebut tidak lah mewakili sikap dan keyakinan agama manapun.
AJO Indonesia menyatakan perbuatan teror yg melibatkan anak dibawa umur sangatlah tidak bermartabat.
Menginjak-injak hak asasi manusia dan tak lebih dari sebuah kebiadaban.
AJO Indonesia menyatakan belasungkawa yg sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang tidak bersalah dan meninggal dunia akibat perlakuan teror bom bunuh diri baik di ketiga gereja di surabaya dan kejadian pagi tadi di mapolrestabes surabaya.
Katanya, AJO Indonesia mendorong agar DPR RI dapat segera merampungkan revisi UU Tindak Pidana Terorisme dan disegerakan pengesahannya.
Ketua DPD AJO Indonesia Sumsel, Bangun Lubis, di Palembang tadi mengatakan juga sikap yang sama.
Tak ada satupun alasan yang bisa membenarkan aksi teror di tengah masyarakat. Apalagi sampai menargetkan tempat ibadah sebagai aksi terorisme. Ini jelas perbuatan yang tidak baik dan tak berperikemanusiaan.