Antoni Rois Terima Mandat dari Hendropriono sebagai Ketua Ormas WJI Sumsel
Membangun dunia usaha dan ikut memberantas Kolusi dan Korupsi
PALEMBANG – Antoni Rois tokoh pemuda Sumsel mendapatkan mandat dari Jenderal Purn. DR. AM. Hendropriono, ST., S.H., M.H sebagai Ketua DPD Organisasi Masyarakat (Ormas) Warga Jaya Indonesia (WJI) untuk wilayah Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Hendropriono sendiri merupakan Ketua Umum Ormas WJI yang sudah ada sejak tahun 1967.
Deklarasi DPD Ormas WJI Sumsel dilakukan di sekretariat di Jakabaring dihadiri puluhan calon pengurus DPD Ormas WJI Sumsel. Dalam kesempatan itu, Antoni Rois mengatakan, Warga Jaya Indonesia Sumatera Selatan memiliki peran dan tugas yang sangat strategis.
‘’Bergabung dalam Keluarga Besar Warga Jaya Indonesia adalah sebuah cara untuk memberdayakan masyarakat pelaku usaha. Kehadiran Organisasi Masyarakat harus memberikan Keberdayaan kepada para Kader, anggota dan simpatisan serta masyarakat luas,’’ ujar Antoni Rois didampingi Tabrani Malian calon sekretaris WJI Ormas Sumsel.
Ditambahkan Antoni Rois tokoh Pemuda Pancasila Sumsel ini tetap berkomitmen untuk menjalankan seluruh garis kebijakan organisasi. Kartika Warga Jaya Indonesia harus tetap memegang teguh NKRI beserta Pancasila dan UUD 1945.
“Kedepan kita dapat menumbuhkembangkan segala basis potensi anggotanya baik di dunia usaha, termasuk penguatan ekonomi di level mikro kecil dan menengah juga ikut memberantas kolusi, korupsi dan nepotisme,’’ tegasnya.
Saat ini, pentingnya pemberdayaan UMKM di Indonesia hingga level ultra mikro ini merupakan pondasi yang kuat bagi pemulihan dan penguatan ekonomi bangsa Indonesia. Oleh karenanya kita harus menjadi garda terdepan dalam mengimplementasikan ekonomi Pancasila.
Adapun komitmen Warga Jaya Indonesia menekankan untuk merubah total haluan organisasi, yang awalnya sebagai ormas dan terlibat dalam berbagai kegiatan politik menjadi bergerak untuk pemberdayaan ekonomi bagi para anggotanya. Diketahui, anggotanya sudah mencapai lebih dari 2 juta orang dan tersebar di 28 provinsi. Sekjen KBWJI Haji Obing mengatakan, target pada akhir tahun ini pihaknya merangkul seluruh 36 provinsi di Indonesia. Salah satu yang dilakukan adalah lewat tanah hibah.
Sementara dalam amanatnya Jenderal Purn. DR. AM. Hendropriono, ST., S.H., M.H sebagai Ketua DPD Organisasi Masyarakat (Ormas) Warga Jaya Indonesia menyampaikan melalui siaran pers ada beberapa upaya Warga Jaya Indonesia (WJI) turut serta dalam mencarikan beberapa solusi strategis untuk masyarakat, terutama para pelaku usaha mikro kecil dan menengah seperti:
1. Memperoleh Pelayanan dan fasilitasi pembuatan Badan Usaha Pribadi dengan Biaya bersubsidi yang Murah.
2. Mendapatkan Informasi dan Dukungan Kerjasama Lintas UMKM, dan promosi produk UMKM
3. Memperoleh kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan managerial UMKM, Pameran, Misi Dagang terkait Produk usaha mikro kecil dan Menengah.
4. Mendapatkan Bimbingan Teknis, pendampingan serta akses permodalan berbasis UMKM dengan suku bunga rendah.
5. Mendapat Bimbingan dan bantuan dalam Perijinan untuk keperluan dan kelancaran usaha, sertifikat halal dan Merk Dagang.
6. Memproleh pendampingan Dalam Pengemasan ,Barcode, Pemasaran Produk, serta akses ekspor.
7. Mendapatkan advokasi dan Pendampingan Hukum, mendapatkan penyuluhan tentang perpajakan melalui Klinik Pajak.