MataPublik.co, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang), menggelar pelatihan aplikasi Ur-Scape, Rabu (27/3/2019). Pelatihan yang dipusatkan di kantor Bappeda Litbang, itu diikuti perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Palembang.
Aplikasi Ur Scape ini memudahkan setiap OPD dalam menyusun perencanaan sehingga lebih akurat dan efisien. Aplikasi bersifat open source ini merupakan peranti pendukung perencanaan ruang yang berbasis data spasial. Ur-Scape bekerja dengan cara mengumpulkan, menggabungkan, dan mengelola data-data geospasial secara sistematis. Penggunanya bisa memvisualisasikan dan berinteraksi dengan data-data tersebut secara intuitif.
Dengan aplikasi ini pula, pemerintah dapat mengetahui kerentanan kota, aksesibilitas, penyebaran penduduk dan lapangan pekerjaan, kualitas lingkungan dan kesehatan kota, serta kesesuaian tata ruang. Dengan tampilan antar-muka yang mudah, pemerintah bisa mendapatkan data-data akurat dan sebaran datanya
“Kita berharap semua OPD dapat memanfaatkan aplikasi ini. Gunakan sebaik mungkin. Yang paling penting siapkan SDM yang memadai di setiap OPD,” ujar Sekda Kota Palembang, Harobin Mastofa, usai membuka pelatihan tersebut.
Selain itu, Harobin juga mewanti-wanti OPD untuk merapikan data dan arsip sehingga memudahkan dalam penyusunan perencanaan. “Saya perhatikan, kelemahan OPD terletak pada arsip data. Banyak OPD yang data-datanya tidak rapi. Ini harus jadi perhatian khusus. Jangan sampai aplikasi sudah bagus, tapi data kita berantakan, percuma. Aplikasi ini tidak akan optimal jika datanya tidak rapi,” ujar Harobin.
Ia juga berpesan agar peserta pelatihan benar-benar fokus dan serius agar ilmu yang didapat bisa bermanfaat dan langsung diterapkan di OPD masing-masing. Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang, Harrey Hadi, mengatakan, pelatihan ini akan dilaksanakan secara bertahap sebanyak tiga kali yang diikuti oleh seluruh perwakilan OPD bidang perencanaan. “Sebelum nantinya diterapkan, seluruh perwakilan OPD harus mengikuti pelatihan agar penerapan aplikasi ini lebih matang,”ujar Harrey. (rei)
Editor : Kawara Meliala
