MataPublik.co, JAKARTA – Sekertaris Daerah (sekda) Kota Palembang, Harobin Mastofa menyambut baik kegiatan Sharing dan Learning Forum Penguatan Koordinasi Implementasi Keadilan Restoratif dalam SPPA yang di motori oleh IRJI (Improving Restorative Justice Through Integration).
Bertempat di Ballroom Hotel Wyndham OPI Palembang, Rabu (12 /12/2018), kegiatan dihadiri oleh beberapa LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak) di Indonesia antara lain LPKA DKI, LPKA Belitang, LPKA Surabaya, LPKA Jambi, LPKA Samarinda dan LPKA Batam.
Palembang yang merupakan Kota pertama di Indonesia yang sudah membentuk tim SPPA (Sistem Peradilan Pidana Anak) yang didukung oleh Kejaksaan Tinggi Sumsel serta Kejaksaan Agung dan dijadikan peloting bagi Kota lain. Dan juga Pada tanggal 11 desember 2018, Palembang mendapatkan penghargaan Peduli HAM (Hak Asasi Manusia).
“Karena kita peduli terhadap HAM dan masuk Peringkat ke 6 kasus pidana anak, tapi kita juga memberikan fasilitas infrastruktur terhadap penanganan masalah anak yang bermasalah dengan hukum,” katanya yang juga selaku Ketua SPPA.
Project UNDP IRJI, Heni Sri Nurbayanti mengatakan UNDP fokus ke aspek Tata kelola dari implementasi Undang Undang SPPA yang Perlu dukungan pemerintah daerah dan Masyarakat.
Ia menambahkan SPPA membicarakan Bagaimana cara memulihkan agar Anak bisa menjadi warga negara yang baik Apalagi Nanti turun kemasyarakat. Sistem Ini juga menempatkan penjara sebagai alternative terakhir, Namun LPKA dapat memberikan pembinaan Anak yang benar-benar memulihkan.
Sementara itu, Kepala LPKA Palembang, Ahmad Fuad mengungkapkan Ada 104 Anak di LPKA, 60 dari Kota Palembang 40 dari Kabupaten yang memiliki berbagai macam kasus seperti pencurian dan kekerasan.
“SPPA berguna bagi semua pembinaan dimulai dari formal, kepribadian, kemandirian, seni, Pendidikan, serta murotal Quran supaya Anak bisa berubah serta tidak ada waktu kosong, bahkan Hari minggu kita dapat Kunjungan juga dari luar,” katanya setelah memberi materi kegiatan.
Di akhir Acara, kegiatan penyampaian materi dari Kepala Dinas sosial, Elvis Rusdy, Kepala LPKA Palembang Ahmad Fuad, Kasipidum Kejari Palembang, Satriyah Irawan. (iuy)
Reporter Tri Jumartini Ilyas
