JAKARTA – PT Bukit Asam (PTBA) Tbk, menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta. RUPSLB mengagendakan perubahan pengurus perseroan BUMN batu bara yang berpusat di Tanjung Enim, Sumatera Selatan (Sumsel).
Dalam RUPSLB yang dipimpin Agus Suhartono, para pemegang saham setuju dengan terjadinya pergantian direksi yang diusulkan pemegang saham dwi warna. Menurut Agus, pemegang saham dwi warna mengusulkan Arsal Ismail sebagai direktur utama menggantikan Suryo Eko Hadianto.
Pemegang saham dwi warna yang menjadi pemegang saham mayoritas juga memberhentikan Dwi Fatan Lilyana sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), Fuad Iskandar Zulkarnain Fachroeddin sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Jhoni Ginting sebagai Komisaris.Sebagai penggantinya diusulkan Suherman menjabat Direktur SDM, Rafli Yandra sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Devi Pradnya Paramita sebagai Komisaris.
Dengan pergantian tersebut, Suryo Eko Hadianto hanya menjabat sebagai Direktur Utama PTBA delapan bulan sejak dipilih pada RUPSLB tanggal 5 April 2021 menggantikan Direktur Utama Arviyan Arifin.
Suryo Eko Hadianto menjadi Direktur Utama PTBA tersingkat masa jabatan sejak masa kepemimpinan Direktur Utama Sunardi sebelum PT Bukit Asam menjadi perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Direktur Utama PTBA Arsal Ismail sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Arsal Ismail juga pernah menjabat Presiden Direktur PT Putra Muba Coal dan PT Nuansa Cipta Coal Investment yang tergabung dalam MNC Group.
Sementara itu Suherman yang menjabat Direktur SDM adalah Direktur Utama pada PT Bukit Multi Investama salah satu anak perusahaan PTBA dan pernah menjadi Sekretaris Perusahaan PTBA Tbk. Rafli Yandra yang menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha sebelumnya pernah menjabat Manajer Humas PTBA jabatan dengan jabatan terakhirnya VP Coal Handling & Railway Transportation PT Bukit Asam Tbk.
Direksi dan Komisaris PTBA terbaru :
Direksi :
Direktur Utama: Arsal Ismail
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Farida Thamrin
Direktur Sumber Daya Manusia: Suherman
Direktur Operasi dan Produksi: Suhedi
Direktur Pengembangan Usaha: Rafli Yandra
Komisaris :
Komisaris Utama dan Independen: Agus Suhartono
Komisaris: Irwandy Arif
Komisaris: E. Piterdono HZ
Komisaris: Carlo Brix Tewu
Komisaris: Devi Pradnya Paramita
Komisaris Independen: Andi Pahril Pawi
