MataPublik.co, PALEMBANG – Wali Kota Palembang, Harnojoyo bakal membuat tempat penampungan (kolam retensi). Kolam tersebut berfungsi untuk mengatasi banjir, yang mana setiap musim hujan, Kompleks Raflesia selalu banjir.
Dikatakan Harno, pada musim penghujan 2017 lalu, sungai ini tidak bisa menampung seluruh air sehingga mengakibatkan banjir, hingga ke jalan raya. Maka dari itu, pihaknya bakal membuat kolam retensi.
“Mudah-mudahan peristiwa itu tidak terjadi lagi. Dulu peristiwa itu terjadi karena kelalaian kita terkait normalisasi sungai. Pada hari ini kita membersihkan sungai bersama warga dan seluruh jajaran Pemkot Palembang, supaya sungai ini berfungsi untuk mengatasi banjir,” ungkapnya usai membersihkan anak Sungai Raflesia, di Kompleks Raflesia RT 46/10, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Alang Alang Lebar, Palembang, Minggu (6/9/2019).
Kolam retensi tersebut, bakal dibangun diatas lahan milik PT Sampoerna seluas lebih kurang 300 meter. Fungsi kolam retensi tersebut, pada saat hujan akan menjadi tempat penampungan air, namun pada saat musim kemarau kolam tersebut akan disedot airnya. “Mudah-mudahan ini salah satu solusi untuk mengatasi genangan air yang terjadi di Kompleks Raflesia ini,” ujarnya.
Terkait kepemilikan lahan yang akan dijadikan kolam retensi, Harnojoyo meminta agar Lurah atau Camat setempat segera berunding dengan PT Sampoerna. “Kalau pemiliknya minta ganti rugi, nanti kita siapkan anggarannya, kalau tidak mau ya kita fungsikan dulu,” tegasnya.
Setelah adanya gotong royong ini, Harnojoyo berharap semua masyarakat, khususnya warga Kompleks Raflesia untuk terus menjaga kebersihan. “Sungai ini sudah dibersihkan, kalau satu bulan sekali untuk membersihkan sungai, saya yakin volume sampah tidak akan banyak lagi. Jadi sama- sama kita menjaga sungai, ya sungai ini bersih kita yang menikmatinya dan sungai ini kotor kita juga yang terkena dampaknya,” pungkasnya. (imn)
