MataPublik.co, Jakarta – Implementasi program biodiesel 30 persen atau B30 akan berlaku mulai 1 Januari tahun depan. Kementerian ESDM memastikan penerapan B30 belum akan mempengaruhi harga solar dalam waktu dekat. “Harga jual biosolar di SPBU tidak akan mengalami kenaikan alias tetap, yakni Rp5.150 per liter. Harga (biosolar) nggak berubah, tetap,” kata Menteri ESDM, Arifin Tasrif dikutip keterangan medianya, Ahad (29/12).
Harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) tengah berada dalam tren kenaikan belakangan ini. Kenaikan harga CPO dipengaruhi meningkatnya permintaan dalam negeri terhadap minyak kelapa sawit. Disinyalir, salah satu faktor penyebab peningkatan ini adalah penerapan mandatori B30 yang efektif berlaku Januari 2020 nanti. Meski begitu, walaupun ada kenaikan dari sisi bahan baku biodiesel (CPO), Pemerintah tetap mengupayakan tidak ada kenaikan harga jual biosolar di pasaran.
Sehingga masyarakat tetap akan menikmati biosolar ini dengan harga yang sama. Harga biosolar B30 tetap akan dijual mengikuti ketetapan harga untuk BBM jenis Solar yang tidak mengalami kenaikan sejak ditetapkan 1 April 2016 lalu, yakni Rp 5.150 per liter. (*/dry)
