MataPublik.co, PALEMBANG – Kawanan penjahat jalanan di Kota Palembang semakin brutal dan nekad. Bahkan saat sepeda motor yang dikendarai mereka distop petugas polisi yang sedang razia kendaraan bermotor, mereka tidak peduli malah tancap gas. Bahkan Kapolsek Kertapati AKP I Putu Suryawan,SIk ditabrak dua pengendara motor yang diduga pelaku kejahatan.
Ditabrak sepeda motor yang panik ngebut melarikan diri dari sergapan petugas, tak ayal membuat tubuh kapolsek itu terpental. Pergelangan tangan kanan I Putu mengalami luka akibat tertimpa plang besi yang dipasang pada saat razia antisipasi kejahatan 3 C di Jl Ki Marogan Kertapati, sekitar pukul 00.00 WIB Minggu (3/6).
Kejadian tersebut berawal saat petugas dari Polsek Kertapati melakukan giat razia cipta kondisi dan mengantisipasi tindak kejahatan 3C. Lalu tiba-tiba dari arah Terminal Karya Jaya datang dua orang yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna merah tanpa menggunakan plat kendaraan. Namun saat diminta berhenti oleh petugas, kedua pelaku mencoba menerobos barikade petugas tak ayal kapolsek yang saat itu juga sedang ikut dalam barikade razia tersebut menjadi korban dikarenakan ditabrak oleh kedua pelaku yang diduga preman tersebut.
Tak ingin buruannya kabur, Putu dibantu belasan personel Polsek Kertapati langsung bangkit dan mengejar kedua pelaku sementara sepeda motor Yamaha Vixion tanpa plat nomor kendaraan ditinggalkan pelaku.
Setelah terjadi kejar mengejar antara kapolsek dan personilnya dengan pelaku. Adegan itu layaknya film action. Petugas sempat belasan kali memberikan tembakan peringatan ke udara namun tidak diindahkan pelaku.
Akhirnya, salah satu pelaku bernama Rizky (28) warga Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) berhasil diringkus lantaran tersungkur. Sedangkan, seorang pelaku lain berinisial Ag berhasil melarikan diri dari kejaran petugas, seperti dilansir KabarRakyat.com.
“Saat kita amankan dari tangan pelaku Risky didapatkan barang bukti sebilah pedang panjang dan bubuk putih diduga sabu habis pakai. Saat ini pelaku berhasil kita amankan,” ucap Putu yang mengaku akibat insiden ini juga harus kehilangan ponsel Iphone miliknya dan jam tangannya hancur.
Tak berhenti sampai disitu saja, petugas melanjutkan giat dengan membubarkan aksi tawuran antar pemuda tanggung di atas Jembatan Keramasan . Disini, lantaran tak mengindahkan peringatan petugas kembali memuntahkan belasan tembakan ke atas dan mengamankan beberapa barang bukti seperti botol miras jenis tuak. “Kami mengimbau agar warga jangan bertindak yang bisa meresahkan utamanya di bulan ramadhan ini. Kalau sudah meresahkan bakal kita tindak,” imbuh Putu.(fadil/krw)