NASIONAL

Kecelakaan Maut di Jalintim, 7 Orang Tewas

Mobil Innova menghantam bus dekat SPBU Betung

MataPublik.co, PALEMBANG- Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang – Jambi. Kali ini, tabrakan beruntun menewaskan tujuh orang  tepatnya dekat SPBU Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (03/06).

Berdasarkan informasi yang di himpun dari masyarakat di Tempat Kejadian perkara (TKP), tidak ada yang melihat kejadian laka tersebut secara langsung. Namun menurut keterangan dari salah seorang pengemudi Mobil Cary dengan Nopol BH 8158 MJ yang dikemudikan Muhamad Iron warga Desa Bukit, yang kebetulan mobilnya berada dibelakang mobil Inova Silver BE 2564 MJ dan ingin mendahului mobil Innova tapi tidak bisa karena laju mobil Innova itu tidak stabil.

Lihat Juga  Bagaimana Peluang Prabowo Subianto Menang Gugatan di MK?

“Laju kendaraan Mobil Innova tidak stabil dan tiba – tiba datang mobil dari arah berlawanan yaitu bus SAN BM 7524 JU dan terjadilah tabrakan sehingga menyeret Mobil Innova dan menabrak mobil saya,” Ucap Muhamad Iron dari informasi yang dapat di himpun sementara, Selasa (03/06).

Atas kejadian itu kata dia, dikabarkan tujuh orang meninggal dunia dan empat diantaranya mengalami luka-luka. Korban meninggal dunia sebagai berikut: 1.Theo Sulivan 2. Kelvin Rian,3. Nauvari Ade Kodta 4.Idova Sukma Dani 5.Karima.6. Farid.7. Fitri Yanti yang merupakan warga lampung. Semntara itu korban mengalami luka-luka, Hani Yuliani, Huwais Alkorni, M Fadhil dan Al Faraoug.

Lihat Juga  Penggunaan Dana UKW FH BUMN Sesuai Aturan, UKW Tetap Digelar Ditambah SJI

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Sukiman mengatakan, korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas terdekat.  “Tujuh korban meninggal dunia dan korban yang luka luka kini sudah di evakuasi Sat Lantas Pos Musi Indah Polres Banyuasin untuk di lakukan perawatan di Puskesmas Betung.”(warto/toding)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker