PALEMBANG

Camat dan Lurah Diminta Sosialisasi Jargas ke Masyarakat

MataPublik.co, PALEMBANG – Pembangunan Jaringan Gas (Jargas) di kota Palembang dari tahun 2018 dan 2019 mengalami sedikit kendala. Pasalnya, dalam pembangunan tersebut beberapa masyarakat ada menolak untuk dipasang jargas.

Menurut Kepala Bagian (Kabag) Adminitrasi Pembangunan Setda kota Palembang, Zuryati, tahun 2018 dan 2019 Palembang mendapat bantuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yakni sebanyak 4.315 jargas sambungan rumah tangga (SR) untuk beberapa kecamatan di Palembang.

Yakni Kecamatan Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Sako, Plaju, dan Sematang Borang.

“Ada beberapa persoalan saat kita kroscek di lapangan. Sebanyak 81 warga menolak. Padahal, di by name by addres masyarakat meminta jargas gratis. Alasannya, ada yang menunggu elpijinya habis, ada lagi yang menolak dipasangkan apinya, karena melakukan renovasi rumah,” ujar Zuryati, saat rapat koordinasi keterlibatan camat dan lurah dalam pelaksanaan pembangunan jargas di Kota Palembang, Selasa (4/2).

Lihat Juga  Kesempatan Subuh Berjamaah Serap Aspirasi Masyarakat

Lanjut Zuryati, tahun 2018 Palembang mendapatkan kembali sebanyak 6.034 SR, akan tetapi dengan permasalahan yang sama, yakni beberapa rumah melakukan penolakan pemasangan. “Sebetulnya ini sudah 100 persen, namun ada protes untuk pengembalian fungsi jalan. Dan tentunya, kami akan pastikan bahwa setelah pengerjaan, jalan harus dirapikan seperti semula,” kata Zuryati pula.

Dikatakannya, untuk di tingkat nasional, Palembang telah dinyatakan paling siap untuk diberikan sambungan jargas dengan jumlah yang besar. Dikarenakan, penilaian Menteri ESDM, Palambang baik dalam adminitrasi dan perencanaan. “Palembang punya BUMD yang melakukan jargas yaitu SP2J, oleh karena itu kita merasa sangat sayang jika kita tidak melakukan antisipasi untuk mendapatkan peluang tersebut,” jelasnya.

Lihat Juga  Sekda Ratu Dewa Suntik Vaksin Covid-19

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Ratu Dewa menuturkan, setiap kecamatan atau kelurahan untuk segera melakukan sosialisasi kepada warganya mengenai pemasangan jargas tersebut. “Mereka (camat, red) harus memberi tahu fungsi dan keamanan dari jargas ini,” ujar Dewa.

”Untuk menyakinkan Kementerian, Dewa mengatakan akan mengajak camat menghadap Menteri, agar Palembang bisa mendapatkan 17 ribu SR. “Minggu depan kita ajak camat ke Kementerian ESDM,” kata Dewa. (imn*)

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker