MATAPUBLIK.com, PALEMBANG – Mencegah potensi radikalisme dan terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melibatkan kaum perempuan
Perempuan dari berbagai organisasi ini begitu antusias mengikuti pelibatan perempuan dalam pencegahan radikalisme dan terorisme dengan tema Perempuan Agen Perdamaian, di Aryadita Hotel, Kamis (28/3).
Dalam kegiatan diskusi ini mengajak kaum perempuan untuk terlibat
Kegiatan perempuan dan Anak di Palembang dalam pencegahan radikalisme.
Hadir dalam kesempatan itu, Mewakili Gubernur, Asisten 3 Edward Juliarta, Kabinda Brigjen TNI Rudi PM dan Perwakilan Kapolda Kombes Pol. Yuri Karsono, S. Ik. (Dansat Brimob Polda Sumsel). Kabid Perempuan dan Anak FKPT Issabella, M.Si.
Sebanyak 110 peserta terdiri dari perkumpulan perempuan di Sumsel, tokoh perempuan Sumsel, perwakilan Ibu TNI dan Ibu Persit.
Ketua FKPT Sumsel Periansyah mengharapkan semiga dengan kegiatan ini kita bisa bersinergi dalam pencegahan terorisme sampai ke seluruh daerah paling jauh. Dijelaskan Perempuan menjadi penting untuk menggerakkan agar jangan sampai terjadi hal-hal negatif di keluarga.
Menurutnya Penelitian yang dilakukan IPAC merilis bahwa perempuan sudah mengambil alih menjadi pelaku teror: Palembang masuk kategori sedang, belum termasuk kategori tinggi.
“Kami harap kegitan ini dapat menjadi stimulan kepada akar rumput dalam pencegahan radikalisme dan terorisme,” ujarnya.
Ir. Hamli ME, Direktur Pencegahan BNPT) mengharapkan BNPT ingin ibu-ibu bisa membantu kami dalam Pencegahan Terorisme ini. Agama-agama lain juga sudah pernah melakukan teror, jadi terorisme bukan hanya islam, kita harus sama-sama mewaspadai potensi munculnya radikalisme dan terorisme. (rel)