BANYUASIN – Sejumlah orang tua siswa, mendesak Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin mengambil kebijakan untuk meliburkan siswa sekolah, Hal ini akibat banyaknya siswa terserang penyakit diduga akibat buruknya cuaca sejak sepekan terakhir
“ Ya, kami selaku orang tua murid sangat prihatin, kondisi cuaca semakin buruk akibat kabut asap dan polusi. Kami berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin meliburkan sementara siswa Sekolah Dasar (SD),” ujar Ruly warga Sukamoro.
Lebih lanjut dia menjelaskan, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Seperti yang terjadi beberapa siswa SD mengalami sakit batuk pilek hingga mencret akibat cuaca buruk.
“ Di Perumahan kami saja ada beberapa orang anak – anak dirawat di rumah sakit akibat panas tinggi hingga batuk dan mencret. Maka dari itu kami berharap kepada Pemerintah untuk meliburkan sementara hingga kondisi cuaca membaik,” harap pria tiga orang anak ini.
Terlebih lagi, sekolah memberlakukan jam masuk pagi dan siang. Kondisi cuaca panas dan banyaknya debu pada siang hari sangat sensitif pada kesehatan anak.
Dikonfirmasi terpisah Tismon Sugiarto, selaku anggota DPRD Banyuasin, mengungkapkan, dengan adanya permintaan wali murid tersebut, tidak menjadi persoalan, akan tetapi tidak mengurangi kualitas belajar siswa.
“ Bisa saja diberlakukan siswa sekolah dari pagi hingga siang hari. Sehingga jadwal siswa sekolah pada siang hari tidak diberlakukan sementara, menimbang masih buruknya cuaca saat ini,” ujar Politisi PAN ini.
Sambung dia, selain itu juga, Berharap kepada Pemerintah agar menambah sarana dan prasarana kesehatan dipergunakan untuk siswa.
“ Seperti pembagian masker, melakukan pendeteksian penjual makanan di sekolah, bahkan penyakit tidak hanya dari cuaca, bisa saja dari makanan yang ada di sekitar sekolah,” tandas pria yang akrab di sapa Nang Mon ini. (*)