MataPublik.co, BENGKULU – Penangkapan daging celeng 900 Kg oleh pihak kepolisian membikin geger konsumen. Bayangkan jika daging celeng itu masuk pasa dan dioplos dengan daging sapi oleh oknum pedagang nakal? Apa jadinya.
Berkat kesigapan Kepolisian Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 900 kilogram daging celeng dari Bengkulu yang rencananya akan dikirim ke wilayah Tangerang. Upaya penyelundupan daging celeng dari Sumatera ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, berhasil digagalkan polisi KSKP setempat.
Pengiriman 900 kilogram daging celeng itu diangkut menggunakan truk, disamarkan dengan muatan kardus rongsokan. Daging celeng diduga akan dicampur dengan daging lain saat dipasarkan. Dalam operasi kali ini, polisi mengamankan pengemudi truk bernama Buyung. Sementara pemilik daging celeng berinisial K berhasil kabur.
Pengemudi truk mengaku diberi upah Rp 4 juta untuk mengirimkan daging celeng tersebut dari Bengkulu ke wilayah Tangerang. Kuat dugaan, daging celeng ilegal itu akan disalah gunakan atau dioplos dengan daging lainnya. Pengiriman daging celeng tersebut dianggap ilegal karena tidak disertai dengan surat ataupun dokumen resmi dari instansi terkait. (iuy)
