JAKARTA – Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang semula akan digelar 12-22 Agustus diundur hingga 9-19 September 2021 imbas kasus Covid-19 meningkat di Indonesia.
Kasus baru Covid-19 di Indonesia kembali mencatatkan rekor pada Kamis (1/7). Ada 24.836 kasus baru dalam sehari dan menjadi yang tertinggi selama pandemi di Indonesia.
Dalam keterangan tertulisnya, Gaikindo menyatakan hingga Juni lalu, berbagai persiapan telah dilakukan demi memastikan penyelenggaraan GIIAS dapat memenuhi semua protap kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Koordinasi dengan berbagai instansi pemerintah terkait untuk memastikan GIIAS 2021 dapat berlangsung juga telah dilakukan.
Namun, usai melihat dan menimbang serta kondisi kesehatan masyarakat yang belum kondusif, asosiasi yang membawahi puluhan merek mobil ini mengambil keputusan menunda penyelenggaraan GIIAS 2021.
Ketua umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan bahwa pihaknya akan tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan masyarakat. Sebab itu keputusan penundaan menjadi langkah terbaik saat ini.
“Melihat kondisi kesehatan masyarakat saat ini, Gaikindo harus memutuskan langkah terbaik yang dapat melindungi semua pihak, hal ini menjadi pertimbangan nomor satu bagi iami dengan harapan di September keadaan telah lebih kondusif untuk kembali menyelenggaraakan GIIAS,” terang Nangoi, dikutip dari CNNIndonesia, Sabtu (3/7).
Nangoi menuturkan keputusan penundaan GIIAS 2021 juga telah disampaikan Gaikindo kepada berbagai pihak yang memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraa pameran berskala internasional ini.
Salah satunya kepada Kementerian Perindustrian yang menyambut baik keputusan ini. Nangoi mengatakan pemerintah akan tetap memberikan dorongan dan dukungan penuh untuk penyelenggaraan GIIAS 2021 di September nanti. (re/net/ryh/mik)
