MataPublik.co, PALEMBANG – Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, mulai hari ini, Senin (16/9), jam masuk sekolah siswa SD dan SMP di Palembang diperlambat, yakni mulai pukul 08.00 WIB. “Kebijakan ini kita ambil karena kabut asap semakin pekat. Kemarin Kita sudah instruksikan Diknas soal pengaturan jam masuk sekolah untuk siswa,” ujar Fitrianti, usai membagikan masker di SMP Negeri 53 Palembang, Senin (16/9).
Ia juga mengatakan, untuk ke depan, jika kabut asap makin membahayakan, sekolah akan diliburkan. “Sekarang baru kita mundurkan. Semoga kabut asap segera bisa diatasi, sehingga proses belajar mengajar kembali normal,” kata Fitrianti
Ia juga mengimbau agar para siswa tidak banyak beraktivitas di luar ruangan dan juga pihak sekolah untuk mengurangi kegiatan ekstrakulikuler (ekskul). “Bagi sekolah yang masih double shift, siswanya dipulangkan lebih awal, karena kabut asap biasanya mulai pekat pada waktu pagi dan sore hari,” kata Fitrianti pula.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 53 Palembang, Suanto, menuturkan bahwa sampai saat ini tidak ada siswanya yang terkena ISPA. “Alhamdulillah sampai saat ini siswa kita tidak ada yang sakit, baik itu demam atau ISPA karena dampak kabut asap ini,” katanya.
Diakuinya, untuk wilayah Sako, kabut asap mulai pekat pada saat pagi dan sore. Pihaknya juga telah mengikuti instruksi dari pemkot Palembang. “Iya tadi kita masuk jam 08.00 WIB. Untuk kabut asap mulai berkurang seperti jam 10.00 sampai jam 13.00 WIB,” pungkasnya.
Sementara itu, sebanyak 700 an masker dibagikan langsung oleh Wakil Walikota Palembang kepada siswa SMP Negeri 53 Palembang. (imn)
