MataPublik.co, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal langsung menggelar evaluasi terhadap penyelenggaraan debat perdana capres-cawapres 2019. Ketua KPU, Arief Budiman, mengatakan evaluasi akan ditekankan pada format debat, seperti bocoran pertanyaan.
“Beberapa catatan mungkin nanti akan menjadi tanggung jawab kita. Kita akan evaluasi dalam dua tiga hari ini untuk nanti kemudian mencari format yang akan kita gunakan di debat kedua tiga empat dan seterusnya,” ujar Arief di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1), seperti dilansir CNN Indonesia.com.
KPU juga akan mengkaji kembali penggunaan contoh kasus dalam pemaparan jawaban debat. Hal ini dilakukan agar nantinya debat tidak akan menyerang ke personal kandidat.
Selain itu, KPU juga akan mengevaluasi pemilihan moderator dan tim panel yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan debat. Terkait perintah agar kandidat menyampaikan penghargaan ke lawan debat juga akan dikaji KPU karena kedua paslon tak ada yang menuruti perintah tersebut.
“Ya sebetulnya itu kultur yang kami bangun, coba lihat mana yang positif dari lawan. Jadi bukan melihat kekurangan lawan Anda, tapi apa yang positif dari lawan debat Anda. Ya kultur itu yang ingin kami bangun,” katanya. (iuy)
