Dekranasda Harus Mampu Buka Peluang Bisnis Bagi UMKM

MataPublik.co, JAKABARING – Kita harus punya tanggung jawab sosial agar para pengrajin maupun pelaku UMKM, IKM Sumsel dapat berkembang dan mampu memasarkan produknya secara secara lokal, nasioanal maupun secara internasional.
Pelaku usaha UMKM tidak bisa dibiarkan sendiri, kita harus bersama memberi sumbangsih dan kita harus peduli agar pelaku usaha UMKM di Sumatera Selatan ini dapat berpacu serta mampu bersaing dalam menjual produknya. Memotivasi, mendidik dengan adanya bimbingan teknis (Bimtek), mengajarkan pelaku usaha berkreasi menciptakan produk agar diminati konsumen.
Hal itu diungkapkan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru pada acara Dekranasda Craft Creativity Competition 2019 dan Temu UMKM se- Sumatera Selatan di Gedung Dekranasda Jakabaring Palembang, Rabu (10/7/2019)
Gubernur Herman Deru utarakan sejak Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekransada) Sumsel Febrita Lustia Herman Deru dilantik 1 Oktober 2018 oleh ibu Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Mufidah Yusuf Kala
“Menjadi Ketua Dekranasda tidaklah mudah dan harus benar –benar serius dan punya tanggung jawab membina para pelaku usaha bisnis UMKM dan IKM serta pengrajin se – Sumasel agar mereka mampu bersaing secara lokal, nasional maupun internasioanal”ungkap Gubernur Herman Deru.
Herman Deru mengharapkan, Dekranasda Sumsel dapat memfasilitasi para IKM dan UMKM yang ada di Sumsel mulai dari kreatifitasnya hingga etalasenya. Sebagian besar pelaku IKM dan UMKM di Sumsel, menurut dia, masih bersifat konvensional. Dirinya juga menyebut bahwa peluang besar saat ini yakni adanya bisnis jasa.
“Perlu adanya kolobarasi antar semua pihak baik, tidak hanya dengan pemerintah tapi juga dengan instansi terkait yang peduli agar pelaku bisnis UMKM, IKM dan pengrajin dapat mandiri serta bersaing di dunia bisnis, juga harus dilirik peluang bisnis dibidamg jasa” ujar Gubermur
Menurut Herman Deru, UMKM agar bisa bersaing secara lokal, nasional maupun nternasional, harus mengangkat kapasitas dan kualitas produk. Kemudian kredibilitas UMKM bisa dijual ke pasar global. Dengan memulai edukasi pelatihan sesuai peminat kerajinan. “Jangan selalu meniru yang ada tapi harus ada kreasi yang baru dan terobosan baru. Cari terus peluang bisnis dan musti kreatif membaca situasi pasar” ucap Herman Deru
Harap Gubernur Sumsel, Herman Deru, meminta kepada pelaku usaha supaya mampu membaca peluang untuk memasarkan hasil kerajinannya.
“Membaca peluang itu penting untuk memasarkan produk. Contoh pada saat penyelenggaraan MXGP kemarin, ternyata banyak pelaku usaha luar yang memanfaatkan berjualan kaos dan pelaku usaha kita tidak ada. Inilah yang menjadi permasalahan,” kata Herman Deru
Tambah Gubernur, keinginan saya, Pengurus Dekranasda Sumsel harus bisa melihat maupun membaca pasar, dimana ada peluang cepar kita tangkap, soal persaingan para pelaku UMKM harus dibina dan harus kita backup. “Khusus sumber daya manusia (SDM) pelaku UMKM perlu di upgrade (ditingkatkan) agar pengetahuan maupun wawasan para pelaku bisnis UMKM lebih Profesional” Jelas Giubernur
Gubernur jelaskan lebih rinci, untuk merealisasikan suatu program perlu dibuat suatu pembinaan komunitas agar nanti ada yang yang bertanggung jawab atas komunitas tersebut agar jelas keberhasilan itu akan terlihat dan nyata manfaatnya bagi pengrajin, UMKM dan IKM.
“Mari kita jadikan Dekranasda ini sebagai tempat show room produk sumsel, destinasi wisata kuliner dan peluang bisnis lainnya. Perlu saya informasikan juga pas (kebetulan) sama dengan program Rakor Gubernur se- Sumatera di Bengkulu .Yaitu akan dibangun atau pembuatan Sumatra Trading House di Provinsi Sumatera Selatan yang dapat kita jadikan sebagai tempat ekspose hasil komoditi dari seluruh provinsi yang ada di pulau Sumatra,” tutup Herman Deru,
Pada acara tersebut dilakukan launching website, hadir Ketua Dekranasda Sumsel Febrita Lustia Herman Deru, Ketua dari Internasional Council For Small Business Indonesia Wilayah Sumsel sekaligus pengurus Dekranasda J.Rianthony Nata Kesuma, Ketua DWP Prov Sumsel Renny Devi A Nasrun, Para Kepala OPD Prov. Sumsel dan para pelaku UMKM, IKM, Pengrajin se Sumsel. (imn)