MataPublik.co, JAKARTA – Entah mimpi apa kakek Uhi bisa terbang ke Tanah Suci tanpa biaya. Di usianya yang tergolong sudah uzur itu, dia mendapat undangan naik haji dari Raja Salman dan Putera Mahkota Muhammad bin Salman.
Kakek Uhi bukan siapa-siapa. Keberangkatannya ke Tanah Haram juga tergolong istimewa. Dia dilepas oleh Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althagafi, bandar udara Soekarno-Hatta Cengkareng.
Tanpa duit sepeser pun, dia berangkat haji bersama keluarganya dengan penerbangan pukul 20.00 WIB, Selasa (30/7). Di Tanah Suci, dia juga menjadi tamu kerajaan yang biasanya terdiri dari rombongan para ulama dan aktivis dakwah.
Selain itu, mereka yang mendapatkan undangan khusus ini adalah santri dan akademisi yang sudah berkontribusi positif pada dunia Islam. Lalu siapa kakek Uhi dan keluarganya itu yang mendapatkan undangan istimewa dari Kerajaan Arab?
Undangan Raja Salman untuk sang kakek berawal dari video kakek Uhi bersama sejumlah anggota keluarganya yang meminta agar Raja Salman dan Putera Mahkota Muhammad bin Salman mengundang mereka menunaikan ibadah haji.
Video itu pun menjadi viral di kalangan masyarakat Arab Saudi, hingga sampai ke Raja Salman dan putera mahkota yang akhirnya mengundang kakek Uhi dan keluarganya untuk berangkat haji.
Undangan haji dari Raja Salman dan Putera Mahkota Muhammad bin Salman disampaikan langsung oleh duta besar Esam yang mengundang kakek Uhi ke kedutaan besar Arab Saudi beberapa waktu lalu. “Raja Salman dan putera mahkota Muhammad bin Salman memerintahkan untuk segera memproses keberangkatan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji,” kata Duta Besar.
Dubes Esam mendoakan kakek Uhi agar senantiasa dalam keadaan sehat dan diberi kekuatan dalam menjalankan seluruh ritual haji. Dia juga mendoakan agar kakek Uhi menjadi haji mabrur dan kembali bersama keluarga di Tanah Air dengan selamat. (aza/ant)
