BANYUASIN – Kecelakaan maut kembali terjadi, kali ini korban bernama Septi Wahyuni (18) warga Lorong Bambu Kuning, Kelurahan Air Batu, Kecamatan Talang Kelapa, tewas di hantam kendaran truk Fuso, sedangkan pengendara lainnya yaitu Fikri Jaya Darma, (Belum ada identitas) mengalami pata tulang kaki sebelah kanan.
Septi Wahyuni, tewas mengalami luka bagian kepala, setelah kendaraan korban disenggol mobil pick up Grand Max (Belum diketahui identitas), korban sempat terpental dan dihantam mobil truk fuso dengan Nomor Polisi (Nopol) B 9789 J, peristiwa ini terjadi di KM 16, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa,Minggu (19/4/20) sekitar pukul 11.30 Wib.
Informasi dihimpun, Korban menggunakan kendaraan Jenis Yamaha Mio Nopol BG 4352 JAV, menuju Kelurahan Air Batu, setiba di lokasi datang sepeda motor tanpa Nopol, mengambil tas korban.
“ Ya, infonya korban dari arah Sukajadi menuju Kelurahan Air Batu, setiba di lokasi kejadian tas korban di jambret seorang pria dari arah berlawanan. Dia sempat minta tolong dan sempat terjadi tarik menarik, dan korban sempat mengejar pelaku hingga kedua motor korban dan diduga pelaku jatuh dan dihantam mobil fuso. Hingga korban tewas di lokasi kejadian,” kata sumber ini yang tidak mau disebutkan namanya.
Sementara Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Avani Erliansyah SIK, mengatakan belum diketahui secara jelas kejadian tersebut.
“ Memang infonya korban tewas akibat dijambret, tapi kami belum bisa menyimpulkan karena anggota masih melakukan olah TKP kejadian itu,” kata Kasat.
Namun saat ini pihaknya, Fokus melakukan olah TKP korban tewas di mengalami Kecelakaan terlebih dulu. Dan sudah mengamankan sopir truk fuso tersebut.
“ Kejadian ini bermula, Korban sempat di senggol mobil minibus merk Grand max dari arah berlawanan dan tubuh korban terpental kemudian di hantam truk Fuso bermuatan besar,” jelas dia.
Lalu, Lanjut Kasat, Diketahui koran lainya bernama Fikri Jaya Darma saat ini belum diketahui identitasnya. Kendaraan korban tidak menggunakan Plat kendaraan.
“ Kami belum bisa menyimpulkan apakah Fikri Jaya Darma pelaku penjambretan. Hingga kini kasus ini masih dalam pengembangan,” ujar dia.
Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Pratama Sukajadi, dan sang sopir Fuso dan kendaraan diamankan di Polsek Talang Kelapa. Sedangkan sopir dan kendaraan Gran Max sempat melarikan diri.
“ Korban saat ini berada di RS Pratama, sedangkan sang sopir masih dimintai keterangan, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut kasus tewasnya Septi wahyuni,” singkat dia. (*)
