INTERNATIONAL

Dinar Emas Era Khalifah Umayyah Bakal Dilelang Seharga Rp 28 Miliar

MataPublik.co, London – Koin-koin emas dari era Khalifah Umayyah, yang dianggap sebagai koin paling berharga dan langka yang akan dilelang bulan ini, dengan harga sekitar £ 1,6 juta (Rp. 28 Miliar). Koin dinar emas tertanggal 723 M terbuat dari emas yang ditambang dari tambang milik Khalifah Yazid II bin Abdul Malik, di daerah antara Madinah dan Makkah yang dikenal sebagai Ma’din Bani Sulaim. Yazid II adalah khalifah kesembilan era Umayyah yang memerintah dari 720 hingga 724 M.

Menurut Daily Mail, koin itu memiliki prasasti, termasuk tulisan ‘Laa ilaha Illallah’ yang hampir sama dengan koin £ 1 Inggris. Morton & Eden, yang mengelola pelelangan pada 24 Oktober di London, memperkirakan koin itu diharapkan terjual dengan harga antara £ 1,4 dan £ 1,6 juta (Rp. 24-28 Miliar).

Lihat Juga  Berpeluang Lolos Babak 16 Besar, Rusia Kokoh Pimpin Klasemen

Hanya sekitar selusin koin yang masih tersedia saat ini dengan sebagian besar dari mereka adalah koleksi pribadi atau museum. Menurut coinweekly.com, itu adalah koin dinar emas Umayyah kedua yang dijual. Koin pertama dilelang pada bulan April 2011 dengan harga £ 3,7 juta (Rp 67 Miliar).

umah Lelang Morton & Eden Stephen Lloyd mengatakan koin itu berharga sebagai dokumen sejarah dan peneliti mampu mengidentifikasi tambang emas khalifah, Ma’din Bani Sulaim, dekat Makkah. “Emas telah ditambang di sana selama ribuan tahun dan tambang masih beroperasi hari ini,” katanya.

Lihat Juga  6,3 Juta Jamaah Tiba di Saudi untuk Melakukan Umrah

Sebelum tambang yang dimiliki oleh Khalifah, pemilik sebelumnya telah memperoleh tanah langsung dari Nabi Muhammad. Pada salah satu bagian koin ini terdapat tulisan “pemimpin umat beriman”.

Hanya sekitar selusin koin ini yang diketahui saat ini, dan hampir semua sekarang disimpan di koleksi pribadi atau museum internasional. “Koin ini luar biasa. Tidak hanya itu dilestarikan dengan indah dan jarang terjadi tetapi juga merupakan dokumen sejarah yang penting,” kata Rumah Lelang Morton & Eden Stephen Lloyd.

“Emas ini telah ditambang di wilayah ini selama ribuan tahun, dan situs tersebut masih berfungsi sampai sekarang, “ katanya. Penjualan akan berlangsung pada 24 Oktober. (CK)

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker