MataPublik.co, PALEMBANG – Bagi siswa yang ingin melanjutkan sekolah menengah pertama (SMP) harus memperhatikan lokasi tempat tinggalnya.Soalnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang telah menetapkan sistem zonasi untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2019.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang melaksanakan pertemuan dengan seluruh Kepala SMP Negeri di Kota Palembang terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2019. “Ini rapat terakhir, final, dalam pembahasan PPDB dengan sistem zonasi,” ujar Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto, Kamis (14/3/2019).
Ia mengatakan, untuk PPDB 2019 Disdik tetap mengikuti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) yaitu dengan sistem zonasi. “PPDB untuk tingkat SMP kita tetap zonasi tapi tidak bisa 100 persen, mengingat daya tampung dan rasionya tidak pas.”ujar Zulinto.
Zulinto menerangkan, kuota zonasi hanya 30 persen, sedangkan 60 persen dilihat dari nilai rapor siswa, 5 persen untuk siswa yang berprestasi, dan 5 persen lagi bagi orang tua yang dipindah tugaskan. “Jadi rumah yang dekat dengan sekolahnya, ya mereka harus daftar di sekolah tersebut dan sekolah pun harus menerima nya. Dengan sistem zonasi ini sangat membantu anak-anak yang kurang mampu,” kata Zulinto.
Untuk mengetahui jarak antara rumah dan sekolah, pihaknya telah bekerja sama dengan Telkom. “Nanti kita ambil data dari sekolah sebelumnya (SD, red) untuk mengetahui jarak antara sekolah dan rumah. Nanti pihak telkom yang akan melihatnya,” kata Zulinto pula.
Dari rapat ini, Zulinto berharap para kepala sekolah bisa menyampaikannya kepada masyarakat sehingga tidak ada persoalan lagi. “Kita juga akan agendakan untuk bersosialisasi PPDB zonasi dengan para lurah di kota Palembang, sehingga masyarakat yang belum mengerti bisa dimemahaminya.” ujarnya. (iuy)
