Disdukcapil Kota Palembang Siap Cetak 20 Ribu Keping Blanko e-KTP

PALEMBANG,BS – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang kembali menerima 20 ribu keping blanko untuk pencetakan elektronik KTP. Sekitar 20 ribu blanko yang telah diterima ini naik dari sebelumnya hanya sebatas 500 keping hingga 1000 keping setiap bulan untuk setiap daerah dari pemerintah pusat.
“Baru-baru ini kita kembali menerima 20.000 keping blanko e-KTP, pencetakan kita utamakan dulu yang usia 17 tahun, 17+ atau sudah menikah tapi usia dibawah 17 tahun yang mengajukan pembuatan e-KTP, ” kata Kepala Disdukcapil Kota Palembang Dewi Isnaini, Senin (24/8/2020).
Nah, dengan adanya blanko baru ini, katanya, Disdukcapil) kota Palembang memastikan bahwa ketersedian blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) cukup, sehingga pencetakan dapat dilakukan sesuai kebutuhan/permintaan masyarakat. “Blangko sekarang kita dapat sesuai dengan permintaan yang kita ajukan ke pusat, jadi berapapun jumlah yang dibutuhkan itu yang kita ajukan,” katanya.
Kecukupan ketersedian blangko dipastikan Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil seiring dengan tidak laginya dicetak dan perpanjangan suket, kemudian untuk mengurangi daftar tunggu pencetakan.
Di Disdukcapil Palembang sendiri, antrean atau daftar cetak e-KTP memang terbilang cukup tinggi, apalagi beberapa waktu lalu kuota blangko e-KTP yang didapat masing kabupaten/kota di seluruh Indonesia hanya 500 keping atau paling banyak 1000 keping setiap bulannya. Dari Data terakhir yang diberikan disdukcapil Palembang, sepanjang tahun ini sudah cukup banyak. “Datanya caoba dicek ke bagiannnya,” katanya.
Sedangkan untuk masyarakat yang ingin mengurus data admnistrasi, pihaknya tetap Mengingatkan kembali soal layanan digital Capil. “Masyarakat cukup akses lewat Whatsapps atau online,” katanya.
Sementara itu, terkait dengan pencetakan e-KTP, masyarakat masih banyak yang cukup kesulitan mendapatkan informasi. Karena banyak yang belum tahu walaupun sudah mengakses ke layanan digital yang disediakan.
“Waktu awal kita menghubungi akan langsung masuk balasan yang sudah otomatis, tapi Untuk lanjutan misal kita bertanya akan lama dibalas,” ungkap salah seorang warga Jalan Dwikora, Cherry. (mni)