POLITIK

DPRD Sumsel Gelar Rapat Paripurna HUT ke-79 Provinsi Sumsel, Refleksi Pembangunan Menuju Kemajuan

PALEMBANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Provinsi Sumatera Selatan pada Kamis, 15 Mei 2025. Acara yang berlangsung khidmat ini digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumsel, Jalan Kapten A. Rivai, Palembang, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat.
Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Andie Dinialdie, S.E., M.M., didampingi oleh para Wakil Ketua: Raden Gempita, S.H. (Gerindra), H. Nopianto, S.H., M.Si (NasDem), dan H. M. Ilyas Panji Alam, S.H., S.E., M.M. (PDI-P).
Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru dan Wakil Gubernur H. Cik Ujang juga turut hadir, bersama jajaran Forkopimda, anggota DPR dan DPD RI dari Sumsel, para kepala daerah se-Sumsel, dan pejabat OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada seluruh masyarakat Sumatera Selatan. Ia berharap momen HUT ini menjadi titik refleksi dan pemacu semangat bersama dalam melanjutkan pembangunan demi Sumsel yang lebih baik. “Rapat paripurna ini merupakan bentuk ungkapan syukur sekaligus refleksi atas kinerja pembangunan. Keberhasilan harus dijaga dan ditingkatkan, sementara tantangan yang masih ada menjadi tanggung jawab bersama,” ujar politisi muda Partai Golkar asal Dapil OKU dan OKU Selatan itu.
Andie juga menyoroti berbagai kegiatan yang digelar dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-79, di antaranya kunjungan sosial ke panti, penyuluhan kesehatan, pengobatan gratis, pasar murah, jalan santai, senam bersama, lomba kebersihan kantor, serta penanaman pohon secara serentak. “Kegiatan ini menggambarkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama sebagai bagian dari karakter masyarakat Sumsel,” tambahnya.
Momentum peringatan HUT juga diwarnai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) antara Badan Gizi Nasional dengan 17 bupati/walikota se-Sumsel terkait sinergi dan kerjasama dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini menjadi wujud komitmen kolektif dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan sehat sejak usia dini.
Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dalam pidatonya menyampaikan berbagai capaian pembangunan yang telah diraih Provinsi Sumsel dalam dua dekade terakhir. Ia menegaskan bahwa Sumsel telah menunjukkan tren positif di berbagai sektor meski sempat dilanda pandemi COVID-19.
“Setelah melewati ujian besar pandemi, perekonomian Sumsel mulai menggeliat dan bergerak stabil. Pada 2024, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,03 persen dan merupakan yang tertinggi di kawasan Sumatera. Tren positif ini berlanjut pada triwulan I 2025 dengan angka pertumbuhan 5,22 persen,” papar Gubernur Deru.
Capaian ini, lanjutnya, juga berdampak pada penurunan angka kemiskinan yang mencapai 10,51 persen pada 2024, walaupun masih di atas rata-rata nasional. Namun dalam konteks kemiskinan ekstrem, Sumsel berhasil mencatatkan angka hanya 0,59 persen—lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 0,83 persen.
Dalam hal ketenagakerjaan, Sumsel juga mencatat progres signifikan. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2024 berada di angka 3,86 persen, lebih baik dibandingkan angka nasional yang masih di kisaran 4,91 persen.
Selain itu, skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumsel juga terus meningkat. Pada tahun 2024, IPM kita mencapai 73,84, dan ini menandai tujuh tahun berturut-turut berada dalam kategori tinggi,” ungkap Deru.
Di bidang kesehatan, upaya penurunan prevalensi stunting menunjukkan hasil yang menggembirakan. “Pada 2024, stunting berhasil ditekan hingga 15,9 persen, dan ini menjadi penurunan tertinggi ketiga secara nasional,” katanya.
Gubernur juga menggarisbawahi pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Ia mendorong transformasi digital dalam pelayanan publik sebagai langkah inovatif untuk menciptakan perencanaan dan kebijakan yang berpihak pada rakyat.

Untuk mendukung keberlanjutan pembangunan, Pemprov Sumsel menjalankan 12 program strategis dan prioritas, yaitu:
1. New Palembang Port Tanjung Carat,
2. Program Berobat Gratis Ber-KTP (BERKAT),
3. Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP),
4. Pendidikan yang Berkeadilan,
5. Infrastruktur Tuntas Merata,
6. Sumsel Interkoneksi,
7. 100.000 Sultan Muda Sumsel,
8. Sumsel Religius, Toleransi dan Berbudaya,
9. Sumsel Wonderful 2030,
10. Sumsel Berintegritas dan Melayani,
11. Program Kesejahteraan dan Kesehatan Perempuan dan Anak,
12. Revitalisasi Pasar Tradisional.
“Keseluruhan program ini menjadi fondasi dalam mendorong kemajuan Sumsel yang inklusif dan berkelanjutan. Namun kami juga menyadari bahwa dukungan dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat adalah kunci suksesnya,” tegas Deru.
Paripurna ini ditutup dengan suasana penuh semangat kebangsaan dan optimisme. Hadirnya sejumlah tokoh nasional dan daerah seperti Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni, anggota DPR RI Kartika Sandra Desi, Giri Ramanda Kiemas, Sri Meliyana, anggota DPD RI dr. Ratu Tenny Leriva HD, serta Ketua TP PKK Sumsel Hj. Feby Deru dan jajaran bupati/walikota mempertegas kekuatan sinergi lintas sektor untuk mewujudkan Sumsel Maju Terus Untuk Semua. (ADV)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button