Dukung Pemerintah kendalikan Emisi Gas Rumah Kaca, PLN Kembangkan Program Kampung Iklim

PLN mengajak masyarakat mengembangkan program Kampung iklim untuk melakukan penguatan dan tindakan terhadap dampak perubahan iklim dan upaya penurunan emisi gas rumah kaca (GRC)
PALEMBANG – Pertumbuhan penduduk menyebabkan masalah timbunan sampah yang terus meningkat dari tahun ketahun. Emisi gas rumah kaca sektor pengelolaan limbah juga berkontribusi yang berasal dari limbah cair industry, limbah cair, limbah padat, pembakaran dan pengelolaan secara biologis.
PLN bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kota Palembang mengembangkan program dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigas perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
Manager UPDK Keramasan, Erwin Andy Herlambang berharap bantuan yang diberikan tersebut bisa dimanfaatkan agar proklim ini dapat berjalan sesuai harapan khusus dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat dan adaptasi dampak perubahan lingkungan.
“Dengan bantuan yang diberikan ini, PLN mengajak masyarakat untuk terlibat secara aktif menjaga lingkungan dan penurunan emisi gas rumah kaca. Selain itu PLN juga menggandeng ibu-ibu dan kelompok rentan untuk memanfaatkan limbah seperti kain majun untuk dijadikan produk bernilai ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan memasyarakat” ungkap Erwin.
PLN Peduli menggelontorkan Rp 48,75 juta. untuk mengembangakan Program Kampung Iklim (PROKLIM) yang menyasar 114 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang. Bantuan tersebut terdiri dari pengadaan gerombak sampah, cangkul, pot plastik, mesin jahit, mesin sugu, lampu taman, alat pemotong kaca dan pengecatan.
Sementara itu, Lurah Kemang Agung, Ade Firmansyah,SE menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas bantuan dari PLN UPDK Keramasan kepada Kampung Iklim yang ada di RT 15 ini.
“Sejak tahun 2015 silam disini telah terbentuk kader lingkungan dan eksis sejak 2018. Bantuan dari PLN UPDK Keramasan telah diterima dan akan kami pergunakan sesuai peruntukannya,” imbuh Ade.
Melalui PLN Peduli, program tersebut terdiri dari program adaptasi pengendalian kekeringan, banjir dan peningkatan ketahanan pangan. Selain program adaptasi, PROKLIM juga memberikan dukungan keberlanjutan seperti program peningkatan kapasitas masyarakat, pengembangan kegiatan manfaat sosial, ekonomi dan lingkungan serta program mitigasi seperti pengeloan sampah, penggunaan konservasi energi dan pertanian rendah emisi.
PLN mengajak unsur masyarakat sebagai pelaksana program dan stakeholder seperti pemerintah sebagai pembina, perguruan tinggi sebagai pendukung dan dunia usaha untuk ikut mensukseskan. Dengan dukungan dari semua pihak, PROKLIM tersebut diharapkan mampu menjawab tantangan perubahan iklim. (dnn)