Ekonomi Merosot, Presiden Trump Tetap Puji Menkeu AS
MataPublik.co, BRUSSEL – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan kepercayaannya pada Menteri Keuangan Steven Mnuchin di tengah kekhawatiran atas pelemahan ekonomi dan kemerosotan pasar saham.
Sebaliknya, Trump mengulang kritiknya kepada bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) yang dinilai terlalu cepat menaikkan suku bunga.
Keyakinan Trump pada Mnuchin disampaikannya di Gedung Putih usai menggelar konferensi video dengan pasukan AS di luar negeri dalam rangka Natal. Trump menjawab pertanyaan media terkait anjloknya pasar saham AS dan reaksi Mnuchin yang dinilai berlebihan oleh pasar.
“Ya, saya tahu. Mnuchin sangat berbakat. Orang yang sangat pintar,” ujar Trump dikutip dari Reuters, Rabu (26/12). Mnuchin melakukan panggilan telepon dengan regulator keuangan AS terkait tindakan yang perlu diambil guna mengatasi anjloknya pasar saham.
Bukan meredakan kekhawatiran pasar, reaksi Menteri Keuangan AS tersebut justru memicu investor untuk melakukan aksi jual lebih banyak.
Ketiga indeks saham utama AS berakhir turun lebih dari 2 persen pada hari sebelum liburan Natal. S&P 500 telah kehilangan sekitar 19,8 persen dari penutupan tertinggi 20 September, hanya sedikit dari ambang batas 20 persen yang biasanya mendefinisikan pasar beruang.
Investor mengatakan langkahnya untuk mengadakan panggilan dengan Kelompok Kerja presiden di Pasar Keuangan, yang dikenal sebagai “tim Plunge Protection,” mungkin membebani sentimen.
Trump memuji perusahaan-perusahaan AS dan mengatakan harga saham mereka yang lebih rendah memberikan peluang bagi investor. “Saya sangat percaya pada perusahaan kami. Kami memiliki perusahaan, yang terhebat di dunia, dan mereka melakukannya dengan sangat baik. Mereka memiliki rekor jumlah angka. Jadi saya pikir ini adalah kesempatan luar biasa untuk membeli,” ungkapnya.
Saham AS telah turun tajam dalam beberapa pekan terakhir di tengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah. Trump menyalahkan kebijakan The Fed dan secara terbuka mengkritik Gubernur yang ia tunjuk sendiri, Jerome Powell.
“Mereka menaikkan suku bunga terlalu cepat karena mereka berpikir ekonomi sangat bagus. Tapi saya pikir mereka akan segera tahu bahwa tidak demikian,” kata Trump mengulangi kritiknya. (Reuters/agi)