MataPublik.co, MARTAPURA – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres OKU Timur, Sumatera Selatan melakukan aksi sapu bersih terhadap kawanan bandit meresahkan di wilayah hukumnya. Dua gerandong (baca:bandit) bersenpi bernama Romlan alias Eko alias Lan (42), warga Desa Wonotirto, Kecamatan Belitang I, OKU Timur dan Aladin alias Kancil (40) , tewas ditembak saat akan tangkap karena berusaha melawan petugas, Minggu (10/6), sekitar pukul 03.00 WIB.
Selain itu, anggota Satreskrim Polres OKU Timur juga melumpuhkan dua tersangka bandit meresahkan bernama Yono (33), warga Desa Tawang Rejo, Kecamatan Belitang I, Kabupaten OKU Timur, dan Jumali (37), warga Desa Wonotirto, Kecamatan Belitang I, OKU Timur.
Kapolres OKU Timur, AKBP Erlin Tangjaya melalui Kasat Reskrim, AKP Faisal P Manalu, menyatakan kedua tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan cara ditembak pada bagian kakinya, karena mereka berdua berusaha melawan petugas saat akan dibekuk.
Kapolres menegaskan pihaknya sudah meringkus empat perampok, dua perampok tewas ditembak. “Masih ada empat tersangka lagi yang berhasil kabur dan masih diburu oleh anggota Satreskrim POlres OKU Timur, identitas keempatnya sudah kita ketahui,” jelas Erlin, seperti dilansir Kabarrakyat.com.
Petugas Polres OKU Timur mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu pucuk senpi jenis revolver call 38 milimeter, 20 puluh butir amunisi aktif call 38 milimeter, enam butir amunisi aktif call 9 milimeter, empat buah selongsong call 38 milimeter, empat unit handphone milik korban yang didapat dari tangan tersangka Jumali, satu buah BPKB dan STNK sepeda motor jenis Yamaha X-Ride, nopol BG 5843 YAG.
Penangkapan komplotan perampok sadis ini berdasarkan – LP.B / 03 / V / 2018 / Sumsel / OKUT / Sek.SS.III dan- LP.B / 05 / V / 2018 / Sumsel / OKUT / Sek.SS.III serta- LP.B / 06 / VI / 2018 / Sumsel / OKUT / Sek. BMT
Menurut kapolres, kawanan perampok ini terakhir beraksi dengan merampok Priyo Wicaksono (33), warga Desa Metro Rejo, Kecamatan Buay Madang, OKU Timur, Selasa 5 Juni 2018 lalu. Saat itu korban Priyo sedang memotong sapi, kemudian didatangi oleh lima orang tidak dikenal dan langsung menodongkan senjata api.
“Korban lalu dipukuli dan diikat. Para pelaku langsung mengambil barang-barang berharga milik korban berupa uang tunai Rp 24 juta, emas dua suku, empat unit handphone, satu unit sepeda motor Honda Versa dan sepeda motor Yamaha Jupiter MX,” jelas kapolres. Honda Verza itu merupakan barang inventaris kades. (fdl/krw)
