ESPONEN 98 Desak Gubernur Pecat Kepala Sekolah SMA 1 Palembang

PALEMBANG – Seharusnya seorang disebut guru maka yang terpikir hanyalah sosok seorang yang menampilkan
Sikap Moral Yang Luhur yang layak jadi tauladan.
Jadi ketika terjadi pelanggaran yang bersifat moral yang dilakukan oleh
seorang guru, maka sudah barang tentu akan mendapatkan kecaman dari
masyarakat.
Panji Kresna Koordinator EKSPONEN 98 menegaskan, tanggung jawab untuk menampilkan diri sebagi
sosok yang dipercaya baik oleh siswa maupun masyarakat menjadi sangat
penting.
“Namun apa yang kami uraikan sebagaimana tersebut diatas, sangatlah
bertentangan dengan apa yang kami peroleh terhadap kelakuan Nasrul Bani, SPd. MM. yang saat ini masih berstatus sebagai Kepala SMA 1 Palembang,” ujar Panji.
Berdasarkan informasi yang kami
dapat dari Ibu LN (Masih sebagai Istri Sah/Belum Resmi Bercerai) suami
beliau Bapak Nasrul Bani, SPd. MM, diduga telah melakukan perbuatan tercela, karena yang bersangkutan saat ini telah meninggalkan Istri sah beliau (Belum Resmi BerCerai).
Selain itu diduga juga telah melakukan Kawin Siri dengan Kepala Sekolah
SMK Negeri 1 Tanah Abang yang juga berstatus sebagai ASN/Aparatur Sipil
Negara.
“Diduga Keduanya telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum
sebagaimana aturan yang berlaku di Republik ini,” tegas Panji.
Karenanya, melalui surat terbuka ini, atas nama kawan-kawan Aktivis yang tergabung dalam Komunitas Eksponen `98 : “Mendesak Gubernur Sumatera Selatan untuk segera Memecat Oknum
Kepala sekolah SMA 1 Palembang saudara Nasrul Bani, SPd. MM. Dan
Kepala SMK Negeri 1 Tanah Abang saudari Yulisa Wandasari, Karena
diduga telah Cacat Moral.
“Demikianlah surat terbuka ini kami sampaikan, agar menjadi perhatian
khusus dari Bapak gubernur Sumatera Selatan dan jadi Pembelajaran bagi Kita
semua,” tegas Panji Kresna. (rel)