MataPublik.co, PALEMBANG – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (PP PAPM) Kota Palembang menggelar kegiatan Bimbingan teknik (Bimtek) penanganan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) bagi kader Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT), Selasa (19/3/2019) di Restoran Sri Melayu.
Kepala Dinas PPPAPM Kota Palembang, Sadruddin Hajar, mengatakan, hingga saat ini KDRT terhadap perempuan masih tinggi. Ada banyak faktor kekerasan dalam rumah tangga. Mulai dari faktor ekonomi, perselingkuhan dan lainnya. “Tapi, yang paling mendominasi adalah faktor ekonomi. Karena perempuan banyak menuntut dan membuat laki-laki merasa tertekan,” ujarnya.
Sadrudin tidak menyebutkan angka pasti jumlah KDRT, karena datanya ada di Polresta Palembang. “Kalau kita hanya melakukan pembinaan,” ujarnya.
Diakui Sadruddin, pemukulan fisik karena KDRT ini banyak terjadi pada masyarakat menengah ke bawah. “Kalau menengah atas tidak mungkin melapor karena malu, tapi kita lakukan pendampingan bagi korban KDRT agar hilang dari trauma dan tetap bangkit serta mandiri,” jelasnya. (iuy)
