INTERNATIONAL

Gagal Capai Kesepakatan, Kim dan Trump Batalkan Makan Siang Bersama

MataPublik.co, HANOI – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un terlihat meninggalkan hotel di Hanoi, Vietnam, Kamis (27/2/20180, setelah bertemu dengan Presiden AS Donald Trump. Perginya Kim dari hotel itu merujuk pada kemungkinan keduanya membatalkan makan siang bersama. AFP mewartakan, KTT Trump-Kim telah berakhir tanpa mencapai kesepakatan setelah dua hari menggelar pertemuan.

“Tidak ada kesepakatan yang dicapai saat ini, tapi tim masing-masing berharap untuk bertemu di masa mendatang,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders. Laporan dari Yonhap News menyebutkan, Sanders menilai Trump dan Kim melalui pertemuan yang sangat baik dan berguna selama dua hari.

Lihat Juga  Presiden Trump Kehilangan Dukungan dari Orang Kaya AS

“Kedua pemimpin membahas berbagai langkah untuk kemajuan denuklirisasi dan mendorong konsep perekonomian,” ujarnya. Sebelumnya, muncul spekulasi soal batalnya penandatanganan kesepakatan, yang awalnya dijadwalkan pada pukul 14.05.

Perubahan jadwal yang tiba-tiba telah menimbulkan pandangan tentang kemungkinan KTT mereka menjadi berantakan. Trump dan Kim akhirnya bertemu setelah pertemuan pertama mereka yang bersejarah di Singapura pada Juni 2018.

Sampai di Hotel Sofitel Metropol, keduanya berjabat tangan selama 9 detik, kemudian duduk bersama untuk menyapa awak media pada Rabu malam. Selanjutnya, mereka menggelar makan malam bersama dengan ditemani delegasi utama masing-masing negara.

Lihat Juga  Lebih Satu Juta Jamaah Haji Telah Tinggalkan Arab Saudi

Trump mengulangi pandangannya jika Korea Utara memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. “Saya pikir negara Anda memiliki potensi ekonomi yang luar biasa,” ujarnya kepada Kim. Sementara itu, Kim berjanji melakukan yang terbaik untuk mencapai hasil yang akan disambut oleh semua orang. “Saya yakin, hasil yang luar biasa akan dicapai saat ini, yang akan disambut oleh semua orang,” katanya. (iuy)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker