MataPublik.co, MADINAH — Jamaah haji asal Indonesia kembali menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Madinah. Dengan kematian itu, jumlah jamaah yang wafat di Tanah Suci sepanjang musim haji tahun ini telah mencapai 22 orang.
Jamaah terkini yang wafat adalah Tohet Kuris Jamil dari Kloter 03 Embarkasi Palembang yang berusia 69 tahun. Ia meninggal akibat gagal jantung setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah pada Rabu (2/8), seperti dilansir Irham.co.
Sehari sebelumnya, Budi Royati Asmi Widodo (54 tahun) yang datang dengan Kloter 05 Embarkasi Palembang. Ia meninggal saat tengah beribadah di Masjid Nabawi pada Selasa (1/8). Dalam sertifikat kematian yang dilansir PPIH Arab Saudi, ia meninggal akibat gangguan sirkulasi darah ke jantung. Berikut data jamaah yang berpulang sejauh ini seperti yang dilansir PPIH Arab Saudi. (tru)
Lokasi Meninggal di Madin
1 Sukardi Ratmo Diharjo (JKS-1) wafat pada 18 Juli 2018 di Masjid Nabawi lalu dibawa di Klinik Kesehatan Haji/KKHI Madinah) disebabkan cardiac arrest pada usia 59 tahun.
2. Hadia Daeng Saming (UPG-05) wafat pada 20 Juli 2018 di Klinik Bandara AMMA disebabkan cardiac arrest pada usia 73 tahun
3. Ade Akum Dachyudi (67) asal Kloter JKS-13; wafat pada 23 Juli 2018 di Masjid Nabawi (KKHI Madinah) disebabkan isheamic heart disease pada usia 67 tahun.
- Sunarto Sueb Sahad (SOC-15) wafat pada 23 Juli 2018 di KKHI Madinah (dalam perjalanan) disebabkan cardiovascular disease pada usia 57 tahun.
- Siti Aminah Rasyip (SOC-05) wafat pada 23 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena acute ischemic heart disease pada usia 57 tahun.
- Sanusi Musthofa Khafid (SUB-06) wafat pada 25 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan other obstructive pulmonary disease pada usia 73 tahun.
- Katio Abdul Majid Simanjutak (MES-02) wafat pada 25 Juli 2018 di RSAS disebabkan cardiac arrest pada usia 59 tahun.
- Machyar Sahromi Muhammad Thaif (JKS-06) wafat pada 26 Juli 2018 di RSAS disebabkan acute myocardial infarokom pada usia 78 tahun;
- Mohammad Sholeh bin Abu Bakar (SUB-23) wafat pada 27 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan isheamic heart disease pada usia 74 tahun.
- Nordiani Bahrani Kursani (BDJ-03) wafat pada 28 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan isheamic heart disease pada usia 53 tahun.
- Widodo Karto Semito bin Jimin (JKS-35) wafat pada 29 Juli 2018 di RSAS disebabkan cardiac arrest pada usia 56 tahun.
- Abdullah Noor bin Sidik (SOC-13) wafat pada 29 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan Cardiovascular Disease pada usia 72 tahun.
- Rasnam Ponidjan (SUB-23) wafat 29 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan isheamic heart disease pada usia 64 tahun.
- Adang Aliyudin Satibi (JKG-05) wafat 30 Juli 2018 pukul 09.15 disebabkan shock kardiogenic di RS King Fahd Madinah pada usia 61 tahun;
- Ame Omon Jasan (JKS-31) wafat 30 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan cardiovascular diseases pada usia 55 tahun.
- Dadang Abdullah (JKS-003) wafat 31 Juli 2018 pukul 08.41 WAS di RS King Fahd Madinah disebabkan shock hypovolemik pada usia 57 tahun.
- Daklan Mustopa Kholil (JKS-38) wafat 31 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) disebabkan cardiovascular diseases pada usia 58 tahun.
- Sujatmin Siswo Taruno (SOC-26 ) wafat 1 Agustus 2018 pukul 02.00 WAS di KKHI Madinah disebabkan chronic obstructive pulmonary disease (COPD) pada usia 86 tahun;
- Budi Riyanti Asmi (PLM-05) wafat 1 Agustus 2018 di Masjid Nabawi (KKHI Madinah) disebabkan circulatory diseases pada usia 54 tahun.
- Tohet Kuris Jamil (PLM-03) yang berusia 69 tahun. Ia meninggal gagal jantung setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah pada 2 Agustus 2018.
Lokasi Meninggal di Makkah
- Supriyati Teguh Adam (SOC-5) wafat 29 Juli 2018 pukul 23.30 WAS di KKHI Makkah disebabkan acute pulmonary lung disease pada usia 51 tahun.
- Zainal Abidin Yusuf (UPG-04) wafat 29 Juli 2018 di RSAS disebabkan infectious and parasatic diseases pada usia 60 tahun.