Gandeng BKPRMI Geber Program Gerebek dan Bersih Masjid
PALEMBANG – Keinginan Gubernur Sumsel H.Herman Deru mewujudkan Sumsel sebagai Provinsi yang religius terus ditunjukkannya dengan berbagai aksi nyata. Tak hanya mendirikan satu desa satu rumah tahfidz, hari ini Herman Deru juga meluncurkan program grebek masjid dan bersih-bersih masjid dan mushola di seluruh penjuru Sumsel bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumsel di Masjid Agung Palembang, Minggu (07/06/2020).
Untuk memulai kegiatan ini, HD sendiri sengaja memilih Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo atau dikenal Masjid Agung Palembang dengan harapan dapat menjadi episentrum agar kerjasama serupa dapat berkesinambungan.
Ia pun sangat mengapresiasi kreativitas para pemuda BKPRMI yang sangat peka dengan kondisi menyongsong era New Normal. Selain melepas Satgas Grebek Masjid dan Bersih-Bersih Masjid Mushola, HD juga menyerahkan bantuan yakni 1 unit mobil operasional untuk DPW BKPRMI Sumsel , 20.000 bungkus masker, 2000 paket alat kebersihan Grebek Masjid, Hand Sanitizer, 2000 bh Thermal Gun, 2000 botol cairan disinfektan dan 2000 paket tata cara berwudhu.
Serta tambahan bantuan sebanyak 60 kardus besar cairan pembersih lantai dari PMI Sumsel yang diketuai Hj. Febrita Lustia Herman Deru. HD juga memberikan 1 unit mobil operasional untuk Yayasan Masjid Agung , Selain itu ada juga bantuan dari DPP BKPRMI Pusat berupa 2000 paket alat kebersihan.
Bantuan diberikan sebagai bentuk apresiasi dan juga dukungan untuk BKPRMI yang menyelenggarakan kegiatan grebek masjid “BKPRMI Peduli kebersihan Masjid dan Musholla di Sumsel”. “Saya apresiasi BKPRMI atas inisiatif dan kreativitas yang dilakukan para pemuda ini. Peristiwa ini merupakan kebanggaan bagi umaroh, aktivitas ini tidak datang semata karena materi, namun datang dari keikhlasan yang dikembangkan dalam wujud kegiatan,” ujar HD dalam giat tersebut.
Menurut HD, bantuan tersebut diberikannya sebagai pemantik dan stimulan awal. Selain itu, HD berharap agar adanya BKPRMI juga dapat berperan untuk membersihkan masjid-masjid dari aliran sesat dan radikal agar tidak berkembang di Indonesia khususnya Sumsel.
HD mengatakan terdapat kurang lebih 13 ribu masjid di Sumsel dan jumlah tersebut, belum termasuk surau dan mushola. Untuk jumlah sebanyak tersebut BKPRMI tentu merupakan organisasi yang anggotanya adalah para pemuda remaja dengan solidaritas dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama dan umat.
“Saya juga ucapkan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan oleh BKPRMI Pusat yang membawa 2000 peti sejenis desinfektan untuk membersihkan dan mensetrilkan tempat wudhu” ungkap HD.
Turut hadir Wawako Palembang Fitrianti Agustinda, Ketua Umum DPP BKPRMI Pusat Said Ali Idrus, Para Kepala OPD Prov Sumsel, Ketua DPW BKPRMI Sumsel Firdaus, Ketua Forum Pondok Pesantren (Forpes) Sumsel Kyai H. Jamingan, serta Ketua Yayasan Pengurus Masjid Agung Palembang Kgs Ahmad Sarnubi. (nim)