MataPublik.co, PALEMBANG – Usai meresmikan beroperasinya pipa transmisi gas open access Grissik-PUSRI (GrisPus) sekaligus meresmikan jaringan gas kota (Jargas) kota Palembang, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Ignasius Jonan meresmikan Proyek kelistrikan di Provinsi Sumsel, bertempat di lokasi GIS Kota Barat Lorok Pakjo, Ilir Barat I Palembang, Minggu (31/3/2019).
Dengan didampingi Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ir H Mawardi Yahya, Walikota Palembang Harno Joyo Kepala SKK Migas Dwi Sucipto, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Kepala BPH Migas Fansurullah Asa, Menteri ESDM Ignasius Jonan beserta rombongan dikesempatan tersebut meresmikan -proyek Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Kota Barat-Gandus, Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Kota Barat (1x60MVA), Gardu Induk (GI) 150 kV Gandus (2x60MVA), GI 150 kV Kenten (2x60MVA), GI 150 kV Kayu Agung (1×60 MVA).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Ignasius Jonan dilansir dalam siaran pers www.esdm.go.id mengatakan, Gardu induk yang mendukung transmisi 275 KV akan selesai tahun 2019, sedangkan yang 500 KV paling lambat 2 tahun selesai. Menurutnya, Pemerintah berupaya terus memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dengan makin efisien dan harga yang terjangkau.
“Dengan telah diresmikankannya proyek ini menandakan jaringan listrik di Sumatera akan menjadi satu, seperti di Jawa dan Bali,Listrik adalah kebutuhan pokok masyarakat. Selain itu pembangunan infrastruktur kelistrikan di Sumsel ini, akan meningkatkan pasokan listrik wilayah dan menjaga kehandalan dan juga akan mendorong ekonomi setempat,” ungkapnya.
Dikatakan Ignasius, secara khusus infrastruktur tersebut akan meningkatkan keandalan listrik Kota Palembang dengan terbentuknya Sistem Ring Gardu Induk 150 kV Kota Palembang yang terkoneksi dengan sistem 70 kV, Sehingga akan menjadi salah satu sumber suplai utama pertumbuhan listrik Palembang.
Secara finasial beroperasinya GIS 150 kV Kota Barat, GI 150 kV Gandus, dan GI 150 kV Kenten yang lebih dekat pusat beban membuat biaya pokok produksi lebih kompetitif, memperbaiki susut dan mutu tegangan di kota Palembang,” katanya
Sementara dikesempatan yang sama Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menambahkan, hadirnya Menteri ESDM di Provinsi Sumsel adalah menunjukan komitmen Pemerintah Pusat dalam membangun beberapa gardu induk di beberapa tempat di Provinsi Sumsel.
Dikatakan Mawardi, selama ini banyak keluhan masyarakat terkait dengan tidak stabilnya pasokan listrik terutama dikawasan perairan seperti daerah tulung selapan dan daerah transmigrasi.
Mudah-mudahan dengan peresmian gardu induk ini, kebutuhan listrik di Provinsi Sumsel akan tercukupi. Kedepan kita tetap berharap program seperti ini tetap ada di Provinsi Sumsel ,” tandasnya. (rel)