MataPublik.co, PROBOLINGGO – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali menangkap tiga terduga teroris di dua TKP berbeda di Probolinggo Jatim.
Yakni di Kecamatan Maron dan Leces. Satu terduga teroris berstatus pegawai negeri sipil Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo.
Penangkapan itu terjadi saat suasana tenang usai berbuka puasa.
Seperti dilansir JPNN.com, dua terduga teroris bernama Buchori (49) warga Desa Maron dan Kamal (52) warga Dusun Kramat.
Sedangkan satu terduga bernama Gatot, beralamatkan Gang Pelita 2, Desa Semberkedawung.
Warga tidak menduga tiga mobil Densus 88 yang datang akan membawa terduga teroris.
“Gatot sendiri merupakan oknum pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, tepatnya bekerja di Dinas Pertanian,” ujar Kholik, tetangga Gatot.
Dari TKP rumah terduga Gatot, Densus 88 mengamankan beberapa bungkungsan kecil yang sampai saat ini belum diketahui isinya.
Kholik tidak menyangka Gatot masuk jaringan terduga teroris. Namun, selama ini keluarga Gatot dikenal tertutup dengan tetangga.
Sementara itu, menurut AKBP Fadli Samad, Kapolres Probolinggo mengatakan pihaknya sebatas pengamanan saja.
Usai penangkapan suaminya, istri Gatot yang mengenakan cadar langsung membersihkan rumah dengan mengepel di dalam maupun di terus rumah.
Sampai saat ini sudah 8 terduga teroris dari Probolinggo yang ditangkap Densus 88 Antiteror.
Kemungkinan besar di Probolinggo, masih ada sel – sel aliran radikal yang bertebaran di beberapa kecamatan.(end/jpnn)