MataPublik.co, INDIA – Greysia Polii/Apriyani Rahayu sepakat menjadikan gelar juara India Terbuka 2019 sebagai pemicu kepercayaan diri setelah sempat gagal di berbagai kejuaraan. Pasangan ganda putri nomor satu Indonesia itu mempertahankan status juara di India dengan mengalahkan Lee Meng Yean/Chow Mei Kuan asal Malaysia dengan skor 21-11 dan 25-23.
Gelar tersebut menjadi yang pertama setelah Greysia/Apriyani selalu gagal dalam 14 kejuaraan. Greysia mengaku sempat kehilangan kepercayaan diri setelah gagal meraih hasil maksimal ketika berlaga di Eropa, termasuk ketika hanya mencapai babak perempat final di Jerman Terbuka dan All England.
“Puji Tuhan akhirnya kami bisa menembus juara dulu, paling tidak buat menambah kepercayaan diri kami, supaya nggak down. Tujuannya dari awal memang itu, biar percaya diri, soalnya kami memang sempat menurun pedenya,” kata Greysia dilansir situs resmi PBSI.
“Saya merasa terpacu untuk ke depannya, semoga membaik, dari kepercayaan diri, performance, dan pasti akan selalu ada PR buat saya dan kak Greys. Kami bersyukur tapi tidak mau puas dengan hasil ini,” imbuh Apriyani.
Terkait gim kedua pada laga final yang berlangsung cukup sengit, pasangan peringkat lima dunia itu mengaku lengah karena merasa gampang meraih poin dan menang dengan margin jauh pada gim pertama. Usai meraih gelar di India, Greysia/Apriyani akan langsung berangkat menuju Negeri Jiran untuk mengikuti Malaysia Terbuka yang akan dimulai pada 2 April.
“Walaupun baru menang di India Open kali ini, kami belum apa-apa. Harapan di Malaysia Open, kami mau yang terbaik dulu. Kami juga berharap lebih siap lagi menghadapi lawan, terutama pasangan-pasangan Jepang yang memang tak mudah untuk kami kalahkan,” ucap Apriyani.
Dalam babak pertama Malaysia Terbuka, Greysia/Apriyani akan menghadapi ganda putri Amerika Serikat Ariel Lee/Sydney Lee. (iuy)