Uncategorized

Gubernur Lantik Penjabat Walikota Palembang, Akhmad Najib

MataPublik.co, PALEMBANG – Gubernur Alex Noerdin akhirnya melantik Penjabat Walikota Palembang, Akhmad Najib, Senin (05/08/2018).

Mmenggunakan pakaian Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB), Akhmad Najib dilantik disaksikan pejabat dan unsur Forum Pimpinan Daerah (FKPD).

 

Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin menyampaikan, melalui pelantikan yang dilaksanakan malam ini, Pj Walikota Palembang dapat melaksanakan tugas, terutama dalam mensuskeskan Asian Games 2018. “Kami minta agar semua pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dapat bekerjasama,” imbuhnya.

 

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kemendagri No. 131.16/1964 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Penjabat Walikota Palembang dan SK No. 131.16/5824/OTDA yang ditandatangani Diretur Jenderal Ototnomi Daerah, Sumarsono, menunjuk Dr. Akhmad Najib, SH MH

Lihat Juga  Tingkatkan PAD Ubah Dulu Mindset Wajib Pajak

 

Najib segera melakukan evaluasi tidak lama lagi kita akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, yang akan berlangsung 18 Agustus mendatang. “Harus ada inovasi, jangan hanya mengeluh saja,” tandasnya.

Najib mengaku, sewaktu menjabat Pjs Walikota, beberapa dirinya memanggil kepala DLHK Kota Palembang, bagaimana koordinasi antar Kecamatan. Karena, antara pihak terkait sering saling salah, ada yang bilang mobil diambil Kecamatan, ada yang bilang rusak.

“Saya akan cek ini, bagaimana kekuatan kemampuan pengangkutan sampah. Jangan sampai, dalam posisi banyak event internasional ini, volume sampah yang meningkat tidak bisa diatasi. Karena, sudah banyak yang mengeluhkan ke saya. Bahkan, selama menjabat Pjs banyak sekali laporan masalah sampah,” ungkapnya.

Lihat Juga  Lanjutkan PSG, Disdik Sumsel Siapkan Anggaran Rp 207 Miliar

Setelah aktif, Najib memastikan akan segera memanggil kembali jajaran terkait pengelolaan sampah, baik itu DLHK, Kecamatan dan Pasar, jangan sampai terus saling menyalahkan, dan harus dicari solusinya.

“Setelah ini, akan saya tanyakan dimana masalahnya. Apakah di mobilisasi, peralatan, escavator atau dianggaran,” ulasnya.

Najib berharap, Kepala DLHK Kota Palembang tidak hanya bicara anggaran terkait pengelolaan sampah. Karena, hal itu tergantung kreatifitas dari pimpinannya. (IIU)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker