Gubernur Wujudkan Fasilitas Ramah Disabilitas Mulai
MataPublik.co, Palembang – Pada peringatan hari Disabilitas International dan Kampanye Hak-hak Penyandang Disabilitas tahun ini, Gubernur Sumsel H Herman Deru berharap disabilitas mandiri, bahkan bisa berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan Negara Republik Indonesia, Selasa (3/12/2019).
Kepedulian Herman Deru pada penyandang disabilitas sudah diwujudkannya sejak beberapa hari menjabat sebagai Gubernur Sumsel. Sejak mulai menggunakan Griya Agung sebagai rumah dinas, saat itu pula fasilitas berupa tangga khusus bagi penyandang disabilitas disiapkan berdampingan dengan teras utama Griya Agung.
Tujuannya tak lain memudahkan kaum disabilitas, para lansia dan jompo saat sedang berkunjung atau berkegiatan di Griya Agung yang juga sering disebutnya sebagai rumah rakyat. Untuk di Sumsel sendiri jelas dia, tercatat pada tahun ini penyandang disabilitas yang sudah masuk data Sistem Informasi Manajemen Penyandang Disabilitas (SIMPD) berjumlah 4.289 orang penyandang disabilitas.
Menurutnya, tidak boleh ada satu pun masyarakat tertinggal dalam proses pembangunan, hal tersebut seiring dengan upaya penguatan peran penyandang disabilitas sebagai agen perubahan melalui penghilangan hambatan dan kesempatan pemersatu untuk berpartisipasi.
“Untuk membahagiakan anak-anakku sekalian, saudara-saudara sekalian tentu dengan sentuhan yang sudah lama mereka nanti-nantikan membantu beberapa jenis tangan palsu, kaki palsu, kursi roda bahkan permodalan untuk mereka berusaha,” katanya
Herman Deru mengintruksikan semua perkantoran, instansi, maupun lembaga untuk mempunyai perhatian khusus terhadap penyandang disabilitas, terlebih penyediaan toilet-toilet umum untuk mereka.
“Maka dihari disabilitas international ini saya mengajak semua tidak usah malu-malu karena pemerintah juga sudah siap untuk membantu mereka dengan segala koorporasi yang ada. disabel itu tidak boleh dikecualikan, di penghujung tahun ini akan segera kita keluarkan Pergub untuk mewajibkan fasilitas umum bagi Penyandang disabilitas,” tuturnya
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel Rosyidin Hasan dalam laporannya mengatakan, tujuan peringatan hari disabilitas international adalah kesadaran tentang isu-isu kecacatan, hak- hak fundamental para penyandang disabilitas dan integritas penyandang disabilitas di dalam setiap aspek kehidupan utama seperti aspek sosial, politik, ekonomi dan status budaya masyarakat.
Kemudian, memperluas kesempatan untuk menginisialisasi tindakan untuk mencapai tujuan kesetaraan hak asasi manusia dan kontribusi dalam masyarakat dari penyandang disabilitas. “Pemberdayaan disabilitas untuk penyandang Inklusif, berkeadilan dan pembangunan berkelanjutan,” tambahnya. (imn)