Harapan Gubernur Herman Deru Urusan Agama Lancar
MataPublik.co, PALEMBANG – Guna membantu Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Kota khususnya dibidang urusan agama, Pemerintah Provinsi Sumsel akan menempatkan Petugas Penghubung Urusan Agama Kabupaten Kota (P2UKK) dan Petugas Penghubung Urusan Agama Kabupaten Desa (P2UKD) sebagai pengganti P3N, yang sebelumnya dihapus oleh pemerintah keberadaannya.
Penempatan P2UKK dan P2UKD di KUA Kabupaten Kota ini disampaikan oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru saat melakukan kunjungan kerja sekaligus pengukuhan petugas P2UKK dan P2UKD, dan menghadiri kegiatan safari Ramadan bersama Bupati Banyuasin, H Askolani SH MH, di Masjid Darussalam, Kelurahan Maryana, Kecamatan Banyuasim I, Banyuasin, Minggu sore (19/5/2019).
“Ini janji saya, dan hari ini saya tepati, semua kita lakukan berdasarkan pengalaman saya atas dihapusnya P3N di tempat kita masing-masing. Semoga dengan adanya mereka (P2UKK-P2UKD) dapat membantu soal urusan agama di daerahnya,” jelas Herman Deru, saat menyampaikan kata sambutannya.
Dia katakan, dengan diadakannya (ditempatkannya, red) para pembantu KUA di daerah masing-masing, yang kini tengah dicontoh oleh provinsi lain untuk menghidupkan kembali P3N dalam bentuk P2UKK dan P2UKD.
“Ini ide saya, dan sekarang tengah menjadi contoh di provinsi lain untuk menghidupkan kembali P3N yang kita bungkus dengan nama P2UKD dan P2UKK. Meskipun baru secara simbolis namun Bupati daerah masing-masing yang akan meneruskan dan menindaklanjutinya,” ucapnya seperti dikutif dari sumateranews.co.id
Selanjutnya, sebanyak 15 orang petugas P2UKK dan P2UKD yang akan ditempatkan di Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin (Muba), dan Kota Palembang dikukuhkan oleh Herman Deru, didampingi Bupati Banyuasin, H Askolani SH MH.
Sementara itu, Bupati Banyuasin dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumatera Selatan, yang telah rutin mengunjungi kabupaten Banyuasin. Dia katakan, dengan adanya kunjungan tersebut menandakan bahwa kabupaten Banyuasin merupakan salah satu kabupaten yang menjadi perhatian pemerintah provinsi.
“Terimakasih kepada Bapak Gubernur Sumatera Selatan, yang telah rutin mengunjungi daerah kami, mudah-mudahan dengan kunjungan ini kita dapat merasakan apa yang dirasa rakyat kami. Adapun yang menjadi persoalan di daerah kami ialah persoalan jalan dan jembatan yang sepenuhnya kami mengharapkan bantuan dari bapak untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut, dan Alhamdulillah tadi Gubernur Sumatera Selatan membisikkan kepada saya jembatan rantau Bayur 2020 ini Insyaallah akan diselesaikan,” paparnya.
Masih menurut Bupati, dengan dikukuhkannya P2UKD dan P2UKK di Kabupaten Banyuasin oleh Gubernur Sumsel, ia harapkan dapat membantu dan menjadi penghubung untuk urusan dan persoalan keagamaan di daerahnya masing-masing.
“Kepada masyarakat yang dipercaya dan dikukuhkan hari ini, semoga dapat menjalankan amanah sesuai apa yang diharapkan. Dan mudah-mudahan dapat menjadi penghubung serta pengurus segala persoalan agama ditempatnya masing-masing,” ucapnya, seraya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel, yang telah menepati janjinya untuk selalu memerhatikan perkembangan dan pembangunan di Kabupaten Banyuasin. (iku)