MataPublik.co, PALEMBANG – Hujan deres yang terjadi di Kota Palembang Senin malam membuat Hampir semua kawasan dilanda banjir.
Kawasan tergenang dan susah dilintasi di seputaran Rambang, Jl A Rivai Tjekyan, Bangau, Gersik, Bendung, Rawasari, simpang Polda, Sekip pangkal, pasar sekip, hingga ke arah Pipareja, R Soekamto, Selasa (13/11/2018).
Menurut Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Riza mengatakan banjir kali ini termasuk banjir terparah dari banjir sebelumnya.
“Karena hujannya dari jam 10 malam sampai jam 6 pagi, jadi banjirnya parah,” katanya yang tinggal di belakang RS Umum.
Sementara itu, Mahasiswi UIN Raden Fatah, Lusi mengatakan, banjir tidak hanya PR bagi pemerintah, namun merupakan pekerjaan rumah bagi semua masyarakat agar Kota kita tidak rawan banjir.
“Jika kita bekerja sama dengan baik, kita bisa menciptakan lingkungan tidak rawan banjir dan bersih,”katanya.
Wali Kota Palembang, H Harnojoyo meminta kepada masyarakat untuk bersabar dan ikut bersama menjaga kebersihan seperti gotong royong bersama sesuai program kerja pemerintah.
“Inilah upaya gotong royong yang kita lakukan tiap minggu, mungkin kalau kita tidak gotong royong, banjir akan bisa lebih parah dari Ini,” katanya usai membuka acara Seminar Pemuda di Wyndham Hotel.
Menurutnya, banjir sulit di hindari dikarenakan letak topography Palembang yang merupakan 53% rawa. Tetapi pemerintah tetap mengupayakan.
“Nanti kita upayakan, Sungai Sekanak akan didalami lagi, dan ada beberapa kolam rentensi yg akan di fungsikan sesuai peruntukannya, ketika tidak hujan, kolam ini akan kita sedot dan dikeluarkan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, Kecamatan, Balai, pemadam kebakaran sudah bergerak, ada beberapa tempat yang akan disedot, seperti punti Kayu ada dua mobil penyedot juga dari balai untuk menyedot genangan air. (iuy)
Reporter Tri Jumartini Ilyas