Harnojoyo Apresiasi Bumi Sako Damai Kampung Tangkal Covid-19
PALEMBANG – Wali Kota Palembang, H Harnojoyo, bersama Wawako Fitrianti Agustinda, Sekda Ratu Dewa, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Palembang, berkunjung ke Kampung Tangkal Covid-19, di Komplek Bumi Sako Damai, Kecamatan Sako, Rabu (3/6/2020).
Sesuai namanya, Kampung Tangkal Covid-19 mengedepankan berbagai aspek pencegahan penyebaran pandemi mematikan yang kali pertama ditemukan di Kota Wuhan, Cina. Kampung Tangkal Covid-19 ini mengedepankan sejumlah aspek, antara lain kesehatan dan aspek ekonomi, aspek sosial.
Aspek kesehatan berupa pemeriksaan suhu tubuh, imbauan memakai masker, menjaga jarak, menyediakan tempat cuci tangan dan sabun, serta tamu yang datang dari luar kota/provinsi wajib melapor ke Pos Covid 19.
Aspek Ekonomi berupa ketahanan pangan dengan luas lahan 120 M x 12 M ditanami beberapa tanaman pokok seperti jagung, singkong, kangkung, cabe, sawi, terong serta peternakan ikan lele. Aspek Sosial dengan melaksanakan pengajian TPA di kediaman Ketua RT 99. Inisiatif dan kekompakan warga Komplek BSD diapresiasi Wali Kota Harnojoyo.
“Saya harap ini sepatutnya menjadi contoh bagi kampung-kampung lainnya di Palembang. Ini menjadi salah satu hikmah yang bisa diambil. Di tengah kesusahan pandemi Covid-19, warga berupaya mandiri membuat langkah pencegahan dan juga memanfaatkan lahan yang sebelumnya terbengkalai jadi bermanfaat,” ujar Harnojoyo.
Kekompakan dan kemandirian warga Komplek BSD, ini kata Harnojoyo merupakan sebuah energi positif dalam membentuk kreatifitas dan inisiatif yang baru, sekaligus peluang menggerakkan ekonomi masyarakat.
Harnojoyo juga berpesan pada seluruh camat untuk bisa mandiri, swadaya bersama masyarakat membuat kampung tangkal Covid-19, mengingat kondisi pandemi ini belum bisa dipastikan kapan akan berakhir.
“Kita harus memerangi Covid-19. Cara memeranginya tentu lewat protokol kesehatan. Makanya, di kampung tangkal Covid-19 ini penjagaan dan pemberlakuan protokol kesehatan kita harap dijalankan konsisten dan penjagaan bagi aktivitas keluar masuk warga selama 24 jam,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Palembang H Harnojoyo juga menyerahkan bantuan sembako dan obat-obatan serta memberikan secara simbolis berupa bibit buah buahan,dan menyaksikan langsung, lahan tanaman jagung dan sayuran serta kolam budidaya ikan lele dan nila yang dibudidayakan masyarakat komplek BSD secara swadaya.
Sementara itu, Camat Sako, Amiruddin Sandy, mengatakan, pihaknya bersama perangkat kecamatan sangat mendukung inisiatif dari warga.
Perangkat kecamatan, Polsek, Koramil mendampingi masyarakat lewat cara memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam yang hasilnya bisa bermanfaat bagi warga sekitar. Juga memberikan bantuan bibit, disinfektan, dan kebutuhan pencegahan Covid-19 lainnya.
“Jadi yang ditanam adalah yang bisa dimanfaatkan warga. Seperti sayur mayur, tanaman obat, bahkan ada juga budidaya ikan,” ujar Amiruddin.
Dengan adanya Kampung Tangkal Covid-19 di Komplek BSD, setidaknya diharapkan berdampak pada sekitar 560 KK di sekitar komplek untuk mandiri di tengah pandemi.
“Di lahan yang kita tanam dengan jagung itu bahkan sudah pernah panen dan hasilnya kita bagikan ke warga. Nanti, setelah di BSD kami juga mulai memanfaatkan lahan di arah Sematang Borang untuk menyokong ketahanan pangan. Sudah dua bulan ini ditanamkan jagung dan ubi dan hasilnya juga dibagikan gratis ke warga,” kata Amiruddin. (min)