MataPublik.co, PALEMBANG – Walikota Palembang H Harnojoyo, didampingi sejumlah pejabat di instansi terkait, meninjau titik banjir di Jalan Kolonel Haji Barlian, Selasa (13/11).
Hujan deras yang mengguyur Palembang, Senin (12/11) malam sejak pukul 23.30 WIB hingga Selasa (13/11) pagi pukul 04.35 WIB menyebabkan sejumlah ruas jalan di kota ini terendam air.
Pemkot Palembang sendiri terus berupaya mengatasi genangan air maupun banjir. Antara lain, dengan program gotong royong setiap pekan membersihkan sampah di drainase, anak sungai maupun sungai. Kegiatan ini dilakukan serentak di 18 kecamatan.
”Program pemerintah ini akan berjalan baik jika masyarakat juga mendukung. Minimal dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Harno disela kunjungannya memantau banjir.
Saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kota Palembang dan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWS) VIII sudah terjun kelapangan untuk mengatasi genangan air yang terjadi di beberapa titik wilayah Palembang, yang diakibatkan hujan dengan intensitas besar yang terjadi tadi malam.
Bahkan, ungkap Walikota Palembang, Harnojoyo, balai menyiapkan dua mesin untuk menyedot beberapa genangan air, seperti di kawasan KM 7,5 dan Sekip Bendung. “PU Sudah bergerak kelapangan bersama balai. Dan beberapa tempat akan disedot seperti di depan Punti Kayu KM7,5,” ungkapnya, Selasa (13/11/18). Diterangkan Harnojoyo, genangan air yang terjadi hari ini, diakibatkan intensitas hujan dengan curah yag cukup besar dan itu tidak tertampung lagi akibat masalah sungai yang saat ini masih kita selesaikan.
“Sungai Palembang mengalami sendimentasi akibat sampah dan limbah padat rumat tangga yang menumpuk. Kondisi genangan hari ini bisa lebih parah, jika kita aktif menggalakkan gotong royong,” ungkapnya.
Harnojoyo berharap masyarakat bisa lebih bersabar dan kedepan harus ada kesadaran masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan. Karena genangan air seperti hari ini bisa kapa saja terjadi. Hal itu dikarenakan demografi Palembang yang hampir 53 persen adalah daerah rawa (perairan). “Kami dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang minta masyarakat bersabar dan berharap masyarakat kedepan peduli terhadap lingkungan dan gotong royong terus digalakkan,” imbuhnya.
Saat ini juga, sambung Harnojoyo, Pemkot Palembang sedang melakukan upaya-upaya lain untuk meminimalisir terjadinya genangan akibat pasang surut maupun hujan. Diantaranya, pembangunan rumah pompa bendung dan tahun ini akan dilakukan pendalaman sungai sekanak agar debit air bisa ditampung.
“Tahun ini rumah pompa bendung kita targetkan selesai. Dan beberapa kolam retensi akan kita bangun,” terangnya. Untuk mengatasi sendimentasi atau pendangkalan sungai, Pemkot terus melakukan upaya restorasi. Seperti yang dilakukan pada sungai Sekanak. “Jika sungai sekanak sudah direstorasi dan dieruk, mudah-mudahan debit air dapat lebih lancar,” tandasnya. (iuy)